Perawat Teledor, Bayi Meninggal Dipelukan Sang Ibu - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Perawat Teledor, Bayi Meninggal Dipelukan Sang Ibu



Jombang-(satujurnal.com)
Diduga akibat perawat teledor, bayi yang  baru dilahirkan meninggal  dalam pelukan ibunya. Bayi pasangan Halimah dan Haminudin, warga Pagotan, Kecamatan Peterongan,Jombang yang terlahir normal ini meninggal di ruang Ponek RSUD Jombang akibat tidak bisa bernafas.

Keluarga bayi menuntut agar pelayanan di RSUD agar diperbaiki. Sementara itu pihak RSUD Jombang menyatakan, meninggalnya bayi masih diselidiki. Pasalnya bayi lahir dengan  normal.

Bayi yang belum diberi nama ini terbujur kaku dipangkuan Aminah,   sang nenek. Aminah nenek bayi yang menunggui di ruang ponek,mengungkap, cucunya lahir jam setengah dua, Senin (17/12/2012) dini hari. Namun soal kematian sang bayi, baru diketahui keluarga empat jam kemudian.

“Perawat menyarankan agar bayi yang baru lahir harus dipelukan dengan posisi tertelungkup agar si bayi hangat dipelukan ibunya. Saran itu pun dituruni. Tapi sekitar jam setengah enam pagi tadi, perawat memberitahukan kalau cucu saya meninggal dunia,” ucap Aminah.
Bayi yang sudah tak bernyawa itu pun oleh pihak keluarga langsung dibawa pulang untuk dimakamkan.
Haminudin menyesalkan lambannya pemberitahuan soal anak pertamanya itu. “Kami menuntut tanggungjawab rumah sakit. Jangan seenaknya begini,” cetus dia seraya mengatakan, ikhwal akan melahirkan di RSUD Jombang atas rujukan dari bidan desa Pagotan.

Sementara itu pihak rumah sakit menyangkal meninggalnya bayi akibat  ketedoran perawat. Meski begitu, Hera Prasetia, pejabat RSUD Jombang menyatakan akan mengusut  meninggalnya bayi dipelukan ibunya.(rg)



Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional