Jombang-(satujurnal.com)
Yolan Zaki Kurniawan (19 tahun ), murid perguruan silat SHT (Setia Hati Teratai) Jombang (setia hati terate) jombang tewas usai menjalani latihan di Desa Kalijaring, Kecamatan Tembelang. Akibat kejadian itu tiga pendekar silat diperiksa Unit PPA (perempuan dan perlindungan anak) Polres Jombang.
Zaki tewas saat menjalani ujian kenaikan tingkat di di area dekat musala dusun setempat, Minggu (23/12/2012) dini hari. Diduga kuat, kematian mahasiswa STIKIP PGRI Jombang akibat tendengan keras oleh pendekar silat yang melatihnya.
Tak terima dengan insiden itu, keluarga korban akhirnya melaporkan ke Polsek Tembelang. pasalnya, kematian korban akibat dipukuli. Terdapat luka memar atau gosongpada bagian ulu hati.
Roziq, orang tua korban mengungkap, pihak keluarga baru diberitahu kabar duka itu sekitar pukul 07.00 WIB tadi. Saat itu korban sudah meninggal di RSI (rumah sakit Islam) Jombang. Jasad korban dibawa ke kamar jenazah untuk kepentingan otopsi.
Kapolsek Tembelang, AKP M Agus mengatakan, kejadian yang menewaskan Zaki terjadi sekitar pukul 01.00 WIB Minggu dini hari. Sementara untuk penyelidikan, tiga orang pelatih silat asal SHT menjalani pemeriksaan intensif di ruang PPA Polres Jombang. “Pemeriksaan ketiga pelatih untuk mengetahui apakah ada tindakan penganiayaan dalam ujian kenaikan tingkat tersebut,” katanya. (rg)
Yolan Zaki Kurniawan (19 tahun ), murid perguruan silat SHT (Setia Hati Teratai) Jombang (setia hati terate) jombang tewas usai menjalani latihan di Desa Kalijaring, Kecamatan Tembelang. Akibat kejadian itu tiga pendekar silat diperiksa Unit PPA (perempuan dan perlindungan anak) Polres Jombang.
Zaki tewas saat menjalani ujian kenaikan tingkat di di area dekat musala dusun setempat, Minggu (23/12/2012) dini hari. Diduga kuat, kematian mahasiswa STIKIP PGRI Jombang akibat tendengan keras oleh pendekar silat yang melatihnya.
Tak terima dengan insiden itu, keluarga korban akhirnya melaporkan ke Polsek Tembelang. pasalnya, kematian korban akibat dipukuli. Terdapat luka memar atau gosongpada bagian ulu hati.
Roziq, orang tua korban mengungkap, pihak keluarga baru diberitahu kabar duka itu sekitar pukul 07.00 WIB tadi. Saat itu korban sudah meninggal di RSI (rumah sakit Islam) Jombang. Jasad korban dibawa ke kamar jenazah untuk kepentingan otopsi.
Kapolsek Tembelang, AKP M Agus mengatakan, kejadian yang menewaskan Zaki terjadi sekitar pukul 01.00 WIB Minggu dini hari. Sementara untuk penyelidikan, tiga orang pelatih silat asal SHT menjalani pemeriksaan intensif di ruang PPA Polres Jombang. “Pemeriksaan ketiga pelatih untuk mengetahui apakah ada tindakan penganiayaan dalam ujian kenaikan tingkat tersebut,” katanya. (rg)
Social