Mojokerto-(satujurnal.com)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan bakal memasuki bursa Pilwali Mojokerto, Agustus 2013 mendatang. Yang pasti, person yang diusung partai besutan Gus Dur tersebut hanya dari kalangan NU.
Ketua DPW PKB Jawa Timur, Halim Iskandar mengatakan hal itu usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung II kantor PC NU Kota Mojokerto di kawasan Perum Surodinawan, Prajurit Kulon, Senin (17/12/2012).
”PKB pasti akan masuk dalam bursa Pilwali Mojokerto. Kader NU yang punya kapabilitas dan elektabilitas yang tinggi tentunya yang akan dipasang,” ujar Halim Iskandar.
Kendati demikian, kakak kandung Menakertrans Muhaimin Iskandar menegaskan, dalam konteks Kota Mojokerto tak menyebut figur yang digadang-gadang. Pun soal nama Achmad Rusyad Manfaluti, Ketua DPC PKB Kota Mojokerto yang kini mulai menunjukkan sinyal maju sebagai calon walikota, ia bergeming.
”Memang kami (PKB) mendorong, tidak saja Ketua Partai, tapi semua kader PKB yang notabene warga NU untuk meramaikan setiap bursa Pilkada. Saya sudah melihat beberapa baliho gambar Ketua DPC PKB Kota Mojokerto itu di sejumlah titik. Tapi secara kwantitas masih kurang,” seloroh dia.
Secara institusional kepartaian, kata Halim Iskandar, Achmad Rusyad Manfaluti belum melakukan komunikasi terkait pencalonannya. ”Tapi langkah dia (Achmad Rusyad Manfaluti) baik dan patut mendapat dukungan seluruh kader PKB maupun NU,” sergah Wakil Ketua DPRD Jawa Timur tersebut.
Menurut Halim Iskandar, PKB focus mengusung warga NU dalam bursa Pilkada, selain karena PKB sejatinya sayap politik NU, kontribusi ormas Islam terbesar terhadap pendirian NKRI itu sangat besar. ”NKRI berdiri karena ada NU. Makanya menjadi hal yang wajar jika NU yang berada di garda depan dalam menjaga NKRI. Salah satu langkah konkrit, ya menjadi leader di daerah,” tandas dia.
Disinggung soal nama Mas’ud Yunus, Wawalikota Mojokerto yang memastikan diri running Pilwali sebagai calon walikota melalui pintu PDI-P, Halim Iskandar mengaku angkat topi. ”Bagus juga. Dia kan juga tokoh NU,” kata politisi senior PKB tersebut.
Hanya saja, ia agak terkejut tatkala mengetahui jika Mas’ud Yunus adalah kader PDI-P, seperti yang diutarakan yang bersangkutan saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota di bursa PDI-P Kota Mojokerto. ”Bukannya non partisan ?,” tukasnya. (one)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan bakal memasuki bursa Pilwali Mojokerto, Agustus 2013 mendatang. Yang pasti, person yang diusung partai besutan Gus Dur tersebut hanya dari kalangan NU.
Ketua DPW PKB Jawa Timur, Halim Iskandar mengatakan hal itu usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung II kantor PC NU Kota Mojokerto di kawasan Perum Surodinawan, Prajurit Kulon, Senin (17/12/2012).
”PKB pasti akan masuk dalam bursa Pilwali Mojokerto. Kader NU yang punya kapabilitas dan elektabilitas yang tinggi tentunya yang akan dipasang,” ujar Halim Iskandar.
Kendati demikian, kakak kandung Menakertrans Muhaimin Iskandar menegaskan, dalam konteks Kota Mojokerto tak menyebut figur yang digadang-gadang. Pun soal nama Achmad Rusyad Manfaluti, Ketua DPC PKB Kota Mojokerto yang kini mulai menunjukkan sinyal maju sebagai calon walikota, ia bergeming.
”Memang kami (PKB) mendorong, tidak saja Ketua Partai, tapi semua kader PKB yang notabene warga NU untuk meramaikan setiap bursa Pilkada. Saya sudah melihat beberapa baliho gambar Ketua DPC PKB Kota Mojokerto itu di sejumlah titik. Tapi secara kwantitas masih kurang,” seloroh dia.
Secara institusional kepartaian, kata Halim Iskandar, Achmad Rusyad Manfaluti belum melakukan komunikasi terkait pencalonannya. ”Tapi langkah dia (Achmad Rusyad Manfaluti) baik dan patut mendapat dukungan seluruh kader PKB maupun NU,” sergah Wakil Ketua DPRD Jawa Timur tersebut.
Menurut Halim Iskandar, PKB focus mengusung warga NU dalam bursa Pilkada, selain karena PKB sejatinya sayap politik NU, kontribusi ormas Islam terbesar terhadap pendirian NKRI itu sangat besar. ”NKRI berdiri karena ada NU. Makanya menjadi hal yang wajar jika NU yang berada di garda depan dalam menjaga NKRI. Salah satu langkah konkrit, ya menjadi leader di daerah,” tandas dia.
Disinggung soal nama Mas’ud Yunus, Wawalikota Mojokerto yang memastikan diri running Pilwali sebagai calon walikota melalui pintu PDI-P, Halim Iskandar mengaku angkat topi. ”Bagus juga. Dia kan juga tokoh NU,” kata politisi senior PKB tersebut.
Hanya saja, ia agak terkejut tatkala mengetahui jika Mas’ud Yunus adalah kader PDI-P, seperti yang diutarakan yang bersangkutan saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota di bursa PDI-P Kota Mojokerto. ”Bukannya non partisan ?,” tukasnya. (one)
Social