Tembok penahan jalan ruas Brangkal - Tangunan yang jebol |
- Soal
Perbaikan Tembok Penahan Jalan Ruas Brangkal - Tangunan
Mojokerto-(satujurnal.com)
Diam-diam kerusakan tembok
penahan jalan ruas jalan Brangkal - Tangunan pasca pengerjaan proyek mulai
tampak diperbaiki. Namun, soal perbaikan itu sendiri, Dinas PU Binamarga
Kabupaten Mojokerto mengaku tak tahu menahu.
Yanto, warga Tangunan mengatakan,
beberapa pekerja tampak memperbaiki penahan jalan. “Mulai pagi tadi beberapa
pekerja membenahi dan memperbaiki penahan jalan yang rusak,” ungkap dia, Rabu
(05/12/2012).
Pripro proyek pembangunan ruas
jalan Brangkal - Tangunan Tahap I, Didik Pancaning Argo mengutarakan jika pihak
mengetahui jika hari ini ada pembenahan dan perbaikan tembok penahan jalan. “Siapa
yang mengerjakan dan kapan mulai dikerjakan, saya tidak tahu,” akunya.
Namun demikian, Didik mengatakan
jika pihaknya segera turun untuk melihat kegiatan tersebut. “Tapi yang pasti,
pekerjaan itu bukan satu paket dengan paket pekerjaan itu,” tukasnya.
Sebelumnya, kerusakan beberapa
titik tembok penahan jalan pasca selesainya proyek peningkatan dan pelebaran
ruas jalan Brangkal - Tangunan Tahap 1 memantik reaksi minor. Pasalnya, proyek
yang didanai APBD Kabupaten Mojokerto tahun anggaran (TA) 2012 senilai Rp.
1.969.041.000,- baru kelar tiga bulan
lalu.
Didik mengatakan,
proyek dengan volume 60 X 800 meter dan
7 X 1.467 meter, yang digarap mulai tanggal 20 Juni 2012 sampai dengan
17 Oktober 2012 oleh CV. AGT sudah sesuai dengan ketentuan. Ia pun secara tegas
menepis tudingan miring soal kerusakan tembok penahan jalan tersebut. Menurut
salah satu pejabat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Mojokerto
tersebut, tembok penahan merupakan bangunan lama.
"Kita sudah melakukan
kontrol dan pengawasan sesuai dengan ketentuan mengenai pembangunan jalan
tersebut. Terkait tembok penahan yang mengalami kerusakan, itu tembok penahan
bangunan lama," tandas Didik. (bir)
Social