Pelajar Mojosari yang terjaring razia |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Satpol PP Kabupaten Mojokerto kembali melancarkan razia telepon seluler (ponsel) pelajar di wilayah Mojosari, Jum’at (14/12/2012). Sejumlah tempat yang biasa dijadikan mangkal siswa dijadikan sasaran razia, diantaranya fasilitas umum, Gelora Gajahmada, rental internet dan game station serta pasar buah.
Terapi kejut bagi pelajar yang dipimpin langsung Kasatpol PP Tri Mulyanto menjaring puluhan siswa yang terbukti menyimpan konten-konten pornografi di komputer jinjing dan ponselnya.
Razia yang dibantu Polsek Mojosari menurut Tri Mulyanto sebagai upaya mengantisipasi perlakuan seks bebas di kalangan pelajar. Apalagi melihat tingkat kenakalan remaja yang begitu tinggi. Terlebih,setelah beredarnya kasus video porno yang dilakukan salah satu sekolah SMK swasta di wilayah kecamatan ini.
Menurut Tri Mulyanto, peredaran konten pornografi kian merajalela dan semakin menyumbang banyaknya pelajar yang terjerumus pada tindakan kriminal.
“Target kami memang pelajar. Kami dapati puluhan pelajar yang menyimpan konten-konten pornografi di laptop dan HP mereka. Ini cukup menjadi keprihatinan karena hal inilah yang memicu tindakan-tindakan negatif siswa,” katanya.
Terhadap mereka yang terjaring razia, menurut Tri Mulyanto, langsung diserahkan kepada pihak sekolah untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
Razia pelajar, katanya, dilakukan secara insidentil, sewaktu-waktu jika dipandang perlu dan dibutuhkan.
Hingga berita ini diturunkan, razia masih berlangsung. (wie)
Social