Serangan Flu Burung Pada Bebek Meluas di Lima Kecamatan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Serangan Flu Burung Pada Bebek Meluas di Lima Kecamatan

.- Ratusan Peternak Terancam Gulung Tikar

Jombang(satujurnal.com)
Serangan virus flu burung yang menyerang bebek di Jombang semakin meluas. Puluhan ribu bebek di lima kecamatan mati medadak dengan gejala mata biru dan leher bengkok. Peternak dan petugas hanya bisa mengantisipasi penyebaran tanpa bisa menangkal penyebaran virus yang mematikan.

Hanya dalam waktu dua hari,enam ratus ekor bebek milik Suyanto, peternak bebek Desa Bareng Jombang ini mati mendadak akibat serangan virus flu bebek, virus flu burung mutasi baru yang terdeteksi dengan varian H-5N1/2,3.2/ yang menyerang ternak bebek .

Serangan virus flu burung jenis baru ini menyebabkan ratusan peternak di wilayah tersebut terancam gulung tikar. Peternak berharap langkah cepat pemerintah untuk penanganan serangan virus tersbeut.

Peternak hanya bisa pasrah menghadapi serangan mematikan virus jenis baru ini. Mereka melakukan pemisahan ternak bebek mereka antara yang sehat dan yang mengalami sejumlah gejala terserang virus.

Ternak bebek yang terserang virus mematikan ini mengalami mata biru,kejang dan super aktif serta di temukan mati dengan kondisi leher bengkok.

Untuk meminimalisir penyebaran,peternak juga melakukan penyemprotan desinfektan yang di dapat dari bantuan Dinas Peternakan setempat. Bebek yang mati di bakar dan di kubur agar tidak menular ke ternak itik lainya.

Data Dinas Peternakan Jombang menyebutkan, flu burung yang menyerang itik peternak ini menyebar di lima kecataman yakni Kecamatan Tembelang, Kesamben, Plandaan, Bareng dan Kota Jombang.
Cepatnya penyebaran serangan virus mematikan ini mengakibatkan puluhan ribu itik dis jeumlah sentra peternakan bebebk di wilayah tersebut mati mendadak.

Petugas juga mengaku kesulitan melokalisir serangan virus tersebut lantaran kesulitan melakukan pengawasan lalu lintas ternak antar wilayah kabupaten. Petugas hanya menghimbau peternak untuk lebih waspada dengan melakukan pemsiahan,memberi vitamin dan antibiotik serta terus melakukan penyemprotan desinfektan. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional