Tak Berizin, Dua Galian C Ditutup Paksa - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tak Berizin, Dua Galian C Ditutup Paksa


ft:ilustrasi (istimewa)
Mojokerto-(satujurnal.com)
Lantaran terbukti melanggar peraturan daerah (perda), dua lokasi usaha galian pasir dan batu (sirtu) di wilayah Kabupaten Mojokerto di Tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto bersama Polres Mojokerto dan TNI, Sabtu (01/12/2012).

“Dua lokasi galian C ini tidak ada izin. Secara formal (penambangan) ini ilegal. Terbukti melanggar Perda Nomor 6 Tahun 2012. Karena itu pula, kami tutup paksa,” kata Seksi Ops Ketentraman dan Ketertiban, Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Rukhaeni.

Dua lokasi yang ditutup, satu lokasi di Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet dan satu lokasi lagi di Desa Jati Dukuh, Kecamatan Gondang.

Lokasi galian C di Pandanarum, Kecamatan Pacet diketahui milik Rudi. Jalan menuju lokasi galian yang terletak diantara dua sungai terlihat masih baru. Di atas tanah yang masih tampak perataan, terdapat dua unit alat berat. Dua pekerja yang dimintai keterangan menyebut jika lokasi itu difungsikan untuk kantor. "Kita sudah tidak beroperasi, ini hanya dijadikan kantor saja. Makanya alat berat itu ada disini," kata salah satu pekerja.

Namun,, tim gabungan yang melihat, jika jalan ‘baru’ itu menuju ke lokasi galian. Serta merta tim langsung memasang plakat bertuliskan ‘"Untuk Galian C Citutup. Melanggar Perda No 6 Tahun 2012’.

Penutupan di lokasi ini sebenarnya bukan yang pertama, tapi yang kelima kalinya. “Sudah lima kali ini ditutup. Sejak awal tidak ada ijin sama sekali,” ungkap Rukhaeni.

Tim gabungan kemudian bergerak ke sasaran kedua, yakni galian C milik Saidan Alias Elsaria Tambunan di Desa Jatidukuh, Kecamatan Gondang. Petugas mendapati dua alat berat. Namun tak satu pun pekerja yang tampak di lokasi.
"Untuk yang di Jati Dukuh, izinnya sudah habis sejak 25 Desember 2010 lalu. Pemilik usaha sudah mengajukan perpanjangan. Tapi meski ijin belum keluar, penggalian tetap berjalan. Penutupan di lokasi ini sebenarnya sudah yang ketiga kalinya,” katanya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional