Penggunaan anggaran jaminan kesehatan daerah atau Jamkesda di Rumah Sakit Umum Daerah Jombang, Jawa Timur, tahun 2012 naik sebesar Rp. 1,5 milyar dari tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil evaluasi, rata-rata pasien RSUD setempat yang memanfaatkan layanan Surat Pernyataan Miskin \(SPM ) setiap bulan menelan anggaran Jamkesda hingga Rp. 1,1 milyar.
Wakil Direktur RSUD Jombang, Puji Umbaran mengatakan, sejak tahun 2009 setiap tahun jumlah kunjungan pasien miskin terus mengalami peningkatan. Disebutkanya, tahun 2012 lalu total anggaran Jamkesda mencapai Rp. 12,5 Milyar. Sedangkan, tahun sebelumnya hanya sebesar Rp. 11 milyar.
Wakil Direktur RSUD Jombang, Puji Umbaran mengatakan, sejak tahun 2009 setiap tahun jumlah kunjungan pasien miskin terus mengalami peningkatan. Disebutkanya, tahun 2012 lalu total anggaran Jamkesda mencapai Rp. 12,5 Milyar. Sedangkan, tahun sebelumnya hanya sebesar Rp. 11 milyar.
Menurut Puji Umbaran, total anggaran yang digunakan,untuk melayani masyarakat miskin ,yang tidak tercover dengan jamkesmas tahun 2009 Rp 6 miliar, kemudian tahun 2010 Rp 9 milyar,tahun 2011 Rp 11 miyar,dan tahun 2012 mencapai Rp 12 milyar.
““Anggaran klaim Jamkesda yang diusulkan juga naik dari tahun lalu yakni Rp. 13,5 milyar. Peningkatan anggaran Jamkesda tersebut diharapkan dapat mempermudah warga miskin dalam mengakses pelayanan kesehatan,” katanya.
Meski terus terjadi peningkatan Jamkesda, namun pihak RSUD Jombang memastikan tidak akan membedakan pelayanan kepada semua pasien. Baik itu pasien umum maupun pengguna Jamkesda. (rg)
Social