Bongkar Muatan, Buruh Pabrik Tewas - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Bongkar Muatan, Buruh Pabrik Tewas

ft:ilustrasi (istimewa)
Jombang-(satujurnal.com)Tragis menimpa Poniman (57), asal Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Rabu (16/01/2013) siang. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik kertas, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben ini, mendadak meninggal dunia,ditempat kerjanya.

Korban diketahui sudah tak bernyawa usai melakukan bongkar muatan serbuk bambu. Diduga korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Kasus kematian korban langsung ditangani anggota polsek setempat.

Peristiwa yang mengejutkan  sejumlah pekerja pabrik tersebut diketahui sekitar pukul 12.30. Semula, korban diketahui seperti biasa melakukan pekerjaan sehari-hari . Saat itu, korban bersama rekan-rekannya tengah sibuk membongkar muatan serbuk bambu.
   
Setelah membongkar muatan, korban nampak kelelahan. Dia langsung berpamitan kepada rekan-rekannya untuk beristirahat. Usai pamitan, korban langsung duduk tak jauh dari lokasi aktifitas bongkar muatan.

Tanpa diduga, beberapa saat duduk, korban langsung terkulai lemas. Beberapa rekannya yang melihat sempat tak curiga.teman kerjanya beranggapan , korban tertidur akibat kelelahan. Namun, tak lama, mereka seketika kaget. Pasalnya, saat hendak dibangunkan, korban tak bergerak samasekali. Diperiksa, ternyata korban sudah tak bernyawa. Tak pelak, kejadian itu langsung mengejutkan warga sekitar maupun pekerja pabrik.

Atas kejadian itu, warga segera lapor polisi setempat. Tak lama, petugas datang dan lakukan identifikasi pada tubuh korban, serta minta keterangan sejumlah saksi.

"Didapati, tak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari keterangan keluarga, korban memang menderita sakit. Diduga, korban meninggal akibat serangan jantung, kelelahan," jelas AKP Lely Bahtiar, Kapolsek Kesamben. (rg)
       

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional