Dam Padi Jebol, Dua Alat Berat Hanyut - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Dam Padi Jebol, Dua Alat Berat Hanyut



Mojokerto-(satujurnal.com)
Hujan lebat di kawasan lereng gunung Welirang sejak Sabtu (12/01/2013) petang menyebabkan sejumlah sungai di kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto meluap. Tingginya debet air menyebabkan sejumlah lokasi longsor. Bahkan, di area galian sirtu Desa Wiyu, Pacet, Minggu (13/01/2013) malam sekitar pukul 21.30 WIB dua alat berat hanyut. Penjaga alat berat tidak bisa mengamankan alat berat dari terjangan banjir. Dua alat berat yang dioperasikan di bibir sungai Wiyu tersebut terseret arus sungai.

Badan Pencegahan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mencatat, setidaknya terdapat tujuh desa di Kecamatan Pacet patut diwaspadai terjadi banjir bandang susulan maupun longsor, yakni Desa Padusan, Claket, Cempokolimo, Kuripansari, Kemiri, Sajen dan Pacet.

Sementara dua dam di Desa Padi dan di kaki gunung Welirang tak mampu menahan derasnya air kiriman dari lereng Gunung Welirang yang berada di selatan Desa Padi, Pacet. Bantaran sungai tergerus air sepanjang sekitar 70 meter.

Akibat jebolnya dam di Desa Padi, ketinggian air di sejumlah sungai terus merangkak naik. M (13/01/2013) sekitar pukul 20:00 WIB ketinggian air mendekati mendekati angka 170 sentimeter. Namun sekitar satu jam kemudian, turun menjadi 120 meter atau ldvel siaga II.
Aliran air sungai dari kawasan Pacet menyebabkan debet air sungai Brangkal terus meningkat. Minggu  (13/01/2013) debet air anak sungai Brantas ini mencapai 220 centimeter.
Tingginya debet air sungai Brangkal menyebabkan warga Kota Mojokerto kawatir jika banjir bandang tahun 2004 terulang lagi. BPBD Kabupaten Mojokerto dan Bakesbanglinmas Kota Mojokerto serta relawan dari berbagai komunitas pun terus melakukan pantauan.(one/wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional