DBD Renggut Nyawa Balita - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

DBD Renggut Nyawa Balita

ft:ilustrasi (istimewa)
Jombang-(satujurnal.com)
Jumlah korban meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD) di Kota Santri , Jombang terus bertambah. Kemarin, seorang balita diketahui meninggal dunia akibat penyakit yang dibawa nyamuk aides aegypti tersebut.

Balita yang meninggal tersebut yakni Azzah Miladiyah,4,5 tahun, putri salah satu pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, H Abdurrozaq Soleh atau Gus Rozaq. Sebelumnya, balita tersebut menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.

’’Anak saya meninggal pada Kamis (3/1) malam pukul 22.30 WIB. Hasil analisa dokter anak saya terkena serangan DBD,’’ kata Gus Rozak.

Sebelum meninggal, Azzah sempat menjalani perawatan selama beberapa hari di RSUD Jombang.

Wakil Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran, mengatakan, sejak sepekan terakhir ini pasien DBD meningkat tajam.  Pada hari biasa pasien DBD yang dirawat di RSUD hanya sekitar 15 orang. Namun saat ini tembus 60 orang.

"Pasien rata-rata masih anak-anak. Kapasitas rumah Ruang Seruni RSUD Jombang hanya 35 pasien, namun saat ini pasien yang menjalani perawatan mencapai 60 pasien,’’ kata Pudji.

Lonjakan pasien DBD itu akan terus terjadi hingga Januari mendatang. Hal itu seiring puncak musim hujan. "Dari seluruh persen pasien yang menjalani perawatan, 90 persennya adalah masih anak-anak," ujar Pudji.

Terkait kondisi pasien DBD sendiri, menurutnya penderita DBD yang dirawat di RSUD Jombang trombositnya sebagian besar di bawah 100. Oleh karena itu rata-rata kondisi mereka melemah. ’’Apalagi yang dibawa ke RSUD ini sudah memasuki hari ke 4 hingga 5. Jadi kondisinya sudah parah,’’ tambahnya.

Makanya mereka harus segera mendapat perawatan intensif. Itulah sebabnya, meski diberitahu kamar sudah habis, mayoritas pasien tetap ngotot untuk dirawat. Sehingga rela menempati lorong-lorong RSUD.

Mengacu data yang ada, puncak kasus DBD memang terjadi Januari hingga Juni. Pada 2012, sejak Januari hingga Juni terdapat 175 pasien DBD. Dari jumlah itu, dua di antaranya meninggal dunia.

Sementara pada 2011, mulai Januari hingga Juni penderita DBD sebanyak 173 orang. Dari jumlah itu, satu orang dinyatakan meninggal. (rg)
                                                               
               

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional