DEWAN : Dua Alasan Jabatan Direktur PDAM Masih Di-Plt-kan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

DEWAN : Dua Alasan Jabatan Direktur PDAM Masih Di-Plt-kan

Achmad Rusyad Manfaluti
Mojokerto-(satujurnal.com)
Masih belum terisinya jabatan direktur PDAM Maja Tirta Kota Mojokerto memicu kecurigaan kalangan Dewan setempat. Pasalnya, dalam gerbong mutasi yang digelar akhir tahun, kursi direktur definitif tidak diisi. Dinilai, walikota sengaja memberi ‘PR’ walikota terpilih dalam ajang Pilwali Agustus mendatang atau agar bisa menggelindingkan roda mutasi kembali sebelum masa jabatannya berakhir.

"Kita menganalisa ada dua hal, mengapa walikota tidak segera mengisi jabatan direktur PDAM," kata Achmad Rusyad Manfaluti, wakil ketua komisi II DPRD kota Mojokerto dihubungin Minggu (6/01/2-13).

Alasan pertama, karena Walikota sengaja dan membiarkan persoalan PDAM hingga masa jabatannya berakhir. "Supaya persoalan PDAM menjadi beban walikota yang baru nanti" tandas Gus Falut, sapaan akrab Achmad Rusyad Manfaluti.

Yang kedua,  menurutnya, agar  Walikota punya kesempatan lagi untuk menggelar mutasi. Pasalnya per 1 Juni 2013, Walikota Mojokerto tidak boleh lagi mengambil kebijakan mutasi. Sebelum 1 Juni masih belum ada lagi pejabat eselon II yang memasuki masa pensiun. "Makanya sekarang posisi direktur PDAM dibiarkan kosong. Supaya nanti ada alasan menggelar mutasi lagi," sindir pria yang juga ketua DPC PKB kota Mojokerto ini.

Menurutnya, jika pemkot serius memperbaiki manajemen PDAM, waktu yang tepat adalah saa mutasi akhir tahun lalu itu. Karena sejak direktur PDAM pensiun Oktober lalu, Walikota sudah membentuk tim penyehatan. "Rekomendasi dari tim penyehatan itu seharusnya bisa dijadikan acuan," tandas Falut.   

 Terkait tudingan ini, Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono membantah  pihaknya mengabaikan PDAM Maja Tirta.  Menurutnya, kosonganya kursi direktur PDAM dan hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt) merupakan cara dirinya memperbaiki manajemen PDAM ."Bukan kita membiarkan PDAM,   tapi pengisian direktur masih kita pikirkan siapa yang paling tepat," jelas Gani.

Langkah perbaikan, aku dia, sudah dipikirkan. Menempatkan seseorang termasuk direktur, katanya tidak semudah membeli barang. "Harus kita pikirkan secara matang," tegasnya.
    
Lebih lanjut orang nomor satu di lingkup Pemkot ini menegaskan, meskipun diisi oleh Plt namun hal itu tidak menggangu kinerja PDAM. "Memang butuh waktu untuk perbaikan baik dari segi manajemen dan pelayanan," imbuhnya.

Gani juga menegaskan ada potensi pengisian kursi direktur PDAM diambilkan dari kalangan profesional sehingga nantinya akan ada test and propertes."Kemungkinan kita ambil dari kalangan prosefional," pungkas Gani.(one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional