Disidak Walikota , PNS Dinas PU Kelabakan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Disidak Walikota , PNS Dinas PU Kelabakan

Mojokerto-(satujurnal.com)
 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas PU Kota Mojokerto, Senin (14/01/2013) sempat dibuat kelabakan saat diinspeksi mendadak (sidak) Walikota Abdul Gani Suhartono.
Beberapa PNS yang berada di halaman buru-buru kembali ke meja kerjanya.
Dalam sidak yang digelar sekitar pukul 08:00 WIB dengan melibatkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) itu, Gani menyusuri beberapa  ruang kerja.
Saat berada di salah satu ruang bagian dinas, beberapa PNS tampak salah tingkah. Bahkan, beberapa PNS tampak tekun di meja keranya, seolah tak melihat  orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto itu tengah melakukan sidak. 
Disela-sela sidak perdana tahun ini, Gani mengatakan, sidak dilakukan bukan untuk mencari kesalahan PNS, namun untuk melihat tingkat kedisiplinan mereka. “Untuk mengecek kedisiplinan PNS selama bekerja,” ujar Gani.
Meski tak menemukan pelanggaran disiplin, dalam sidak di dinas teknis  yang juga didampingi Kepala BKD, Gani tak serta merta mengacungkan jempol . “Ya memang seharusnya demikian. Kalau mereka tampak disiplin hanya karena sidak, kepala dinasnya yang harus bertindak,” tukas Gani.

Gani pun menjamin sidak yang digelar kali pertama itu tidak bocor. “No drop (tidak bocor). Bahkan kepala BKD saja tidak tahu, unit kerja mana yang menjadi sasaran sidak,” ujarnya.

Ia pun menyatakan akan melakukan sidak kehadiran secara acak yang bakal digelar di semua SKPD selama lima hari berturut-turut.  Selain itu, sidak kehadiran yang dikemas dalam apel sore pun sudah dirancang.

Langkah ini diambil tak lain untuk melihat langsung kedisiplinan PNS berdasarkan PP No. 53 Tahun 2010.

“Pola sidak acak sekaligus sebagai bentuk penyegaran kembali penerapan aturan kerja PNS sesuai PP No.53/2010,” kata Gani.

Sebenarnya, lanjut dia, PP itu cukup ketat mengatur disiplin PNS. Namun agar implementasinya tidak kabur, perlu ditempel indikator yang jelas. “Jangan sampai saya temukan PNS yang mbolos kerja tanpa alasan yang jelas. Atau asal kerja saja. Kalau saya dapati itu, tidak akan ada toleransi,” tekannya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto, M Ali Imron menyatakan akan menindaklanjuti pengetatan kehadiran PNS yang digulirkan walikota. Namun ia menampik jika pola acak sidak PNS lantaran persoalan disiplin PNS Pemkot yang sudah pada taraf krusial. “Bukan karena disiplin PNS sekarang lemah. Tapi penekanan kembali soal disiplin PNS,” katanya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional