 |
| ft:ilustrasi (istimewa) |
Jombang-(satujurnal.com)
Peredaran pil koplo di wilayah hukum Polres Jombang bisa jadi semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, kini peredarannya sudah merambah di kalangan pelajar. Buktinya, anggota Satreskoba Polres Jombang telah mengamankan seorang pelajar yang diduga kuat sebagai pengguna sekaligus pengedar pil koplo, Minggu (06/01/2013) malam.
Peredaran pil koplo di wilayah hukum Polres Jombang bisa jadi semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, kini peredarannya sudah merambah di kalangan pelajar. Buktinya, anggota Satreskoba Polres Jombang telah mengamankan seorang pelajar yang diduga kuat sebagai pengguna sekaligus pengedar pil koplo, Minggu (06/01/2013) malam.
Pelajar tersebut berinisial WI (16), warga Dusun/Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek. Dari tangannya, petugas mendapatkan beberapa barang bukti. Diantaranya sebuah HP yang digunakan sebagai sarana transaksi, uang sebesar Rp 15 ribu dan pil koplo jenis dobel L sebanyak 98 butir.
Tersangka diamankan petugas sekitar pukul 20.00 WIB di kawasan Jalan Raya Desa Gondek, Kecamatan Diwek.
Berawal adanya informasi soal maraknya peredaran pil koplo di wilayah Diwek, petugas melakukan penyelidikan. Dari penyelidikan tersebut, petugas memperoleh identitas tersangka yang diduga kuat sebagai pengedarnya.
Dan ternyata benar. Malam itu petugas mendapatkan kabar kalau tersangka hendak bertransaksi. Tak ingin sia-siakan kesempatan, beberapa petugas yang menyamar segera datangi lokasi transaksi dan melakukan pengintaian.
Tak lama, tersangka pun muncul. Kontan saja, tersangka langsung disergap petugas. Awalnya, tersangka mengelak tudingan petugas. Namun saat digeledah, tersangka tak bisa mengelak lagi. Petugas menemukan butiran pil koplo siap edar di saku. Tersangka pun digelandang ke Mapolres untuk jalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kasusnya kini masih dikembangkan untuk ungkap pemasok atau jaringan lainnya," jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang, Senin (07/01/2013). (rg)
Social