Jombang-(satujurnal.com)
Warga Dusun Kwangen, Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Rabu (09/01/2013) pagi, dikejutkan adanya perempuan tua tanpa identitas (Mrs X) yang meninggal di sebuah rumah kosong. Tak diketahui penyebab meninggal perempuan yang diketahui sebagai gelandangan tersebut.
Saat ditemukan, perempuan yang diperkirakan berusia 70 tahun, rambut putih, kulit kuning dan tinggi badan sekitar 150 centimeter, tidak ditemukan luka tanda-tanda penganiayaan. Namun, pada kaki kiri korban terdapat pen bekas kecelakaan. Kasus temuan mayat ini langsung ditangani polsek setempat.
Informasi yang diperoleh, sebelum didapati meninggal, sekitar 2 bulan lalu korban nampak berkeliaran di sekitar balai desa setempat. Mungkin karena merasa kasihan, oleh kepala dusun (kasun) setempat, pada Selasa (08/01/2013), perempuan tua itu dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Jombang. "Saya antar pukul 09.00 WIB ke Dinsos dan diberi surat pengantar untuk dibawa ke yayasan penuh warna di Sidowaras Jogoroto," ungkap Suhartini, Kasun Kwangen.
Namun saat perempuan tua itu dibawa ke yayasan tersebut, entah apa alasannya, langsung ditolak. Merasa kasihan, Suhartini kembali membawanya ke Dinsos. Disana, pihak dinsos mencoba menghubungi panti jompo setempat. Maksudnya, agar gelandangan tua itu bisa mendapatkan perawatan.
Sayangnya, kembali mendapatkan penolakan. Akhirnya, korban dibawa kembali dan ditempatkan di sebuah rumah kosong, dekat balai Desa Pulorejo. Sebelum ditinggal, perempuan tua itu diberi makanan. Merasa tak ada yang mengkhawatirkan, korban ditinggalkan.
Namun, keesokan paginya (kemarin), sekitar pukul 07.00 saat dijenguk dan diberi makan, ternyata korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. Tak pelak, atas kejadian itu, warga segera lapor polisi. "Diduga, akibat sakit dan sudah tua, gelandangan tua itu meninggal. Namun untuk penyelidikan lebih lanjut, jasadnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang," jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang. (rg)
Social