Jamaah Hufad Khatamkan Al-Qur'an 350 Ribu Kali di Makam Gus Dur - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Jamaah Hufad Khatamkan Al-Qur'an 350 Ribu Kali di Makam Gus Dur

Jombang-(satujurnal.com)
Jamiyatul Quro' wal hufadz (JQH) JawaTimur mengkhatamkan Al Qur'an sebanyak 350 ribu kali. Pembukaan hafalan kitab suci itu dimulai di makam KH Abdurrahman Wahid atau GusDur, di komplek Ponpes Tebuireng Jombang, Sabtu (26/1/2013).

Khatmil Qur'an itu sendiri bertujuan untuk untuk meruwat bangsa Indonesia yang banjir masalah, mulai dari bencana alam, konflik sosial, hingga korupsi. 
Sejak pagi para hufadz (penghafal Al-Qur'an) melantunkan ayat suci di depan makam tokoh pluralis tersebut.

Ketua JQH Jatim, Ustad Fatkhurrozi Al Hafid mengatakan, acara khataman Al Qur'an tersebut dalam rangka mendoakan bangsa Indonesia yang saat ini banjir masalah. Mulai dari bencana alam, konflik sosial, hingga permasalahan korupsi.
"Dengan pembacaan Al-Qur'an sebanyak 350 ribu kali ini, semoga bangsa Indonesia selalu diberi keselamatan oleh Allah SWT. Semoga bencanaselalu dijauhkan. Intinya ini sebagai doa tolak balak," kata Fatkhurrozi.

Dia menjelaskan, acara hafalan Al Qur'an itu akan digelar selama satu minggu. Bukan hanya di Ponpes Tebuireng saja, namun terdapat 24 majelis khatmil Qur'an se-Jatim. Acara akan ditutup pada 3 Pebruarimendatang di Masjid Al Akbar Surabaya.

"Untuk pembukaannya kita gelar hari ini di makam Gus Dur," urainya.

Hal senada juga dilontarkan oleh Hj Lily Chadijah Wahid. Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia cukup mengenaskan secara akhlak. Nah, untuk mengatasi permasalahan akhlak tersebut maka salah satu cara adalah kembali kepada kitab suci Al Qur'an.  Ia juga mengatakan, JQH merupakan lembaga para penghafal Al Qur'an yang didirikan oleh (alm) KH Wahid Hasyim, yang tak lain ayahnya. Olehsebab itu, khataman sebanyak 350 ribu kali itu dimulai dari Tebuireng. Setelahnya, sebanyak 24 majelis khatmil se-Jatim juga melakukan halserupa. Acara akan ditutup di Masjid Al Akbar Surabaya, 3 Pebruari2013.

"Gerakan hafalan Al Qur'an ini kita mulai dari Jatim terlebih dulu dengan melibatkan 150 hafid. Setelah itu, akan dilanjutkan cabang-cabang JQH se-Indonesia. Sekali lagi, ini sebagai ruwatan terhadap kondisi Indonesia yang mengenaskan," pungkas adik kandung Gus Dur ini. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional