 |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Puluhan MP Mania, julukan supoter PSMP Mojokerto wadul ke Dewan setempat, Jum’at (04/01/2013).
Mereka menuntut agar PSMP yang kini bak klub bola kebanggaan warga Kabupaten Mojokerto yang mati suri tetap mengikuti kompetisi liga utama.
“Sampai sekarang tidak ada kejelasan nasib PSMP. Belum ada pembentukan manajemen, perengkutan pemain, maupun badan hukum sebagai syarat peserta," ujar Koordinator MP Mania Imam Leak.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Syaiful Fuad yang menemui mereka menjanjikan akan menyampaikan aspriasi pendukung fanatik PSMP tersebut ke Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa selaku Ketua Umum PSMP.
"Kita akan sampaikan ke bupati, apa yang menjadi keinginan MP Mania," katanya.
Sebelumnya, supporter PS Mojokerto Putra (PSMP) berniat bertemu Ketua Umum PSMP, Mustofa Kamal Pasa. Namun, keinginan untuk bertemu dengan Bupati Mojokerto itu kandas.
Mereka hanya ditemui Kepala Bakesbangpol dan Libmas Kabupaten Mojokerto, Nanang Soebagyo.
Sekedar informasi, PSMP sudah didaftarkan dalam kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai peserta. Namun, sampai saat ini PSMP belum memiliki akta badan hukum sesuai syarat klub peserta kompetisi yang mewajibkan mengatongi sertifikat badan hukum.
Puluhan MP Mania, julukan supoter PSMP Mojokerto wadul ke Dewan setempat, Jum’at (04/01/2013).
Mereka menuntut agar PSMP yang kini bak klub bola kebanggaan warga Kabupaten Mojokerto yang mati suri tetap mengikuti kompetisi liga utama.
“Sampai sekarang tidak ada kejelasan nasib PSMP. Belum ada pembentukan manajemen, perengkutan pemain, maupun badan hukum sebagai syarat peserta," ujar Koordinator MP Mania Imam Leak.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Syaiful Fuad yang menemui mereka menjanjikan akan menyampaikan aspriasi pendukung fanatik PSMP tersebut ke Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa selaku Ketua Umum PSMP.
"Kita akan sampaikan ke bupati, apa yang menjadi keinginan MP Mania," katanya.
Sebelumnya, supporter PS Mojokerto Putra (PSMP) berniat bertemu Ketua Umum PSMP, Mustofa Kamal Pasa. Namun, keinginan untuk bertemu dengan Bupati Mojokerto itu kandas.
Mereka hanya ditemui Kepala Bakesbangpol dan Libmas Kabupaten Mojokerto, Nanang Soebagyo.
Sekedar informasi, PSMP sudah didaftarkan dalam kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai peserta. Namun, sampai saat ini PSMP belum memiliki akta badan hukum sesuai syarat klub peserta kompetisi yang mewajibkan mengatongi sertifikat badan hukum.
Waktu yang diberikan PT LI dua minggu untuk membentuk manajemen dan susunan pemain, juga belum direspon pengurus PSMP. (one)
Social