Jombang-(satujurnal.com)
Warga sekitar kawasan Jalan Raya Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Kamis (10/01/2013) pagi, mendadak gempar. Seorang nenek yang sangat renta diketemukan tergolek tak bernyawa dalam selokan setempat.
Dugaan kuat, nenek renta tersebut menjadi korban tabrak lari.
Pasalnya, kondisi korban mengalami patah tulang kaki, serta lecet di bagian kepala dan tangan. Korban diketahui beridentitas Murdiah (83), warga Dusun Banjar Agung, Kecamatan Bareng.
Korban diketemukan warga sekitar pukul 07.00, di sebelah Timur jalan, masuk selokan atau parit, dalam kodisi membujur ke Timur, tak bernyawa.
Awalnya, warga tak menyangka atas temuannya itu. Mereka sempat mengira adanya gelandangan yang tertidur di parit. Namun setelah diteliti dengan seksama, ternyata perempuan tua yang tergeletak itu sudah tak bernyawa.
Otomatis, warga langsung kaget. Apalagi, saat itu mereka langsung mengenali perempuan tua itu tak lain adalah Murdiah. Tak pelak, warga segera kabarkan temuan itu ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke polsek setempat.
Beberapa saat, petugas segera tiba di lokasi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Selain itu, petugas juga meminta keterangan beberapa saksi. Jasad korban pun segera dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang.
Menurut keterangan beberapa saksi, korban sebelumnya memang sempat diketahui tengah berjalan kaki dari arah Utara, sekitar pukul 02.00.
Tak lama berselang melaju kencang sebuah mobil, nopol tak diketahui melaju ke arah korban dari arah korban. Warga pun tak menyangka kalau mobil tersebut telah menyerempet korban. Paginya, korban ditemukan telah tewas mengenaskan.
"Diduga, korban ditabrak mobil yang melaju dari arah belakang. Kini, kami langsung lakukan penyelidikan untuk ungkap kasus tabrak lari ini," jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang. (rg)
Published with Blogger-droid v2.0.10
Social