KPU Jombang saat menerima pendaftaran calon independen (isitmewa) |
Jombang, (satujurnal.com)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang mulai
menerima pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati pada 16 februari 2013 mendatang.
Namun, meski pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Jombang akan dilaksanakan pada 5
Juni 2013, namun hingga kini belum ada pasangan calon yang resmi mendapat
rekomendasi partai pendukung.
“Untuk bisa menaftar menjadi bakal calon bupati dan
wakil bupati harus memiliki dukungan sebesar 8 kursi di DPRD Jombang. Atau
dengan dukungan minimal sebanyak 92.636 suara sah pemilih,” terang Muhaimin
Shofi, Ketua Pokja Pencalonan KPU Jombang, Jum’at(28/01/2013) ditemui usai
pembagian dana operasional dan honor PPK dan PPS.
Penetapan jumlah kursi itu mengacu pada jumlah kursi
DPRD di Kabupaten Jombang dan atau jumlah suara sah pada pemilu legislatif
tahun lalu.
Dikatakannya, di Kabupaten Jombang memiliki sebanyak
50 anggota dewan dengan suara sah sebesar 617.567 suara.
“15 persen dari jumlah kursi itu sebanyak 7,5 dan
dibulatkan menjadi 8 kursi. Sedangkan jika menggunakan suara sah maka 15
persennya ketemu 92.636 suara,’imbuhnya.
Untuk pemilih pada Pilkada Juni mendatang,
dikatakannya jumlah pemilih diperkirakan mencapai 1.064.000 pemilih. Namun
Muhaimin belum bisa memastikan, karena jumlah pemilih itu masih dalam data
pemilih potensial pemilu atau (DP4). ”Ini masih proses pemutaakhiran data,” tandasnya.
Sementara itu, bererapa gambar bakal calon mulai
bermunculan, diantaranya pasangan wakil bupati Jombang, Widjono Soeparno
bersama Sumrambah Ketua DPC PDIP Kabupaten Jombang (Wira) yang bakal diusung
PDIP, Munir Al fanani dari Partai Kebangkitan bangsa, ketua DPD Partai Golkar,
Nyono Soeharly yang telah didukung PPP dan PKS, mantan bupati Ali Fikri dari
Partai PAN, mantan Istri Bupati Suyanto, Wiwiek juga Nampak muncul.
Sedangkan untuk calon independen, hingga batas waktu
yang ditentukan oleh KPU kemarin tidak ada yang memenuhi persyaratan. Satu
pasangan calon dari Independen Hari Warsito dan Ipong Silalahi yang
datang, (12/01/2013) lalu ditolak KPU karena tidak bisa memenuhi persyaratan
dukungan sebanyak 42.841 ribu dukungan. (rg)
Social