- Ratusan Pemuda Ganti Knalpot Brong
Jombang_(satujurnal.com)
Ratusan sepeda motor yang terjaring razia malam tahun baru yang digelar Polres Jombang, Rabu (02/01/2013) siang mulai di ambil pemiliknya. Namun pemilik harus mengganti knalpot brong yang memekakan telinga. Selain harus melengkapi onderdil, pemilik harus bisa menunjukkan bukti kepemilikan dan surat ijin mengemudi. Jika tidak bisa menunjukkan kelengkapan itu, polisi terpaksa menilangnya.
Tercatat, 203 unit kendaraan roda dua yang terjaring razia pada malam tahu baru tersebut.
Ratusan kendaraan ini terbukti tidak laik karena knalpot tidak standar SNI. Kebanyakan, kendaraan yang dipakai anak muda ini banyak yang diganti dengan knalpot brong.
Polisi terpaksa menilang karena suara knalpot brong sangat mengganggu hingga memekakkan telinga. Selain itu banyak speda motor yang sudah dimodifikasi dengan ban kecil yang tidak standart.
“Agar tidak kembali dipakai, terpaksa pemilik kendaraan harus mengganti knalpot standart,” kata AKP Sugeng Widodo, Kasubag Humas Polres Jombang.
Jombang_(satujurnal.com)
Ratusan sepeda motor yang terjaring razia malam tahun baru yang digelar Polres Jombang, Rabu (02/01/2013) siang mulai di ambil pemiliknya. Namun pemilik harus mengganti knalpot brong yang memekakan telinga. Selain harus melengkapi onderdil, pemilik harus bisa menunjukkan bukti kepemilikan dan surat ijin mengemudi. Jika tidak bisa menunjukkan kelengkapan itu, polisi terpaksa menilangnya.
Tercatat, 203 unit kendaraan roda dua yang terjaring razia pada malam tahu baru tersebut.
Ratusan kendaraan ini terbukti tidak laik karena knalpot tidak standar SNI. Kebanyakan, kendaraan yang dipakai anak muda ini banyak yang diganti dengan knalpot brong.
Polisi terpaksa menilang karena suara knalpot brong sangat mengganggu hingga memekakkan telinga. Selain itu banyak speda motor yang sudah dimodifikasi dengan ban kecil yang tidak standart.
“Agar tidak kembali dipakai, terpaksa pemilik kendaraan harus mengganti knalpot standart,” kata AKP Sugeng Widodo, Kasubag Humas Polres Jombang.
Ditandaskan Sugeng, pemilik kendaraan harus menunjukkan bukti kepemilikan sepeda motor. “Pemilik kendaraan juga harus menunjukkan STNK dan SIM. Kalau tidak bisa menunjukkan dua bukti itu, terpaksa kita tilang,” katanya. (rg)
Social