Jombang-(satujurnal.com)
Mendekati Pilkada Jombang, ratusan poster, baliho, banner bergambar sosok tertentu terpampang secara sporadis di sejumlah titik. Hanya saja, meski pada alat peraga rata-rata dilabel nama dan jargon sosok, namun tidak jelas kepentingannya. Seolah bakal calon bupati yang bakal berebut mengendalikan Jombang 2013 - 2018.
Sayangnya, 'perang poster' yang tersebar dan terpampang, diantaranya di perempatan jalan, di pertigaan jalan ataupun di tempat tempat strategis yang lainnya justru mengurangi estetika kota. Bukan mempercantik keindahan Kabupaten Jombang, sebaliknya malah terkesan semrawut.
Pantaun satujurnal.com, sejumlah baliho berukuran besar tanpa tanda pelunasan pajak daerah. Sementara dari informasi yang dihimpun, gambar bernuansa tebar pesona itu sengaja dipasang pada malam harii, agar terhindar dari pantauan aparat setempat.
."Gambar - gambar atau baliho tersebut dipasang oleh beberapa orang pada malam hari. Mereka memasang sesuka yang memasang nya," jelas Naryo salah seorang tukang becak yang ditemui sedang mangkal di dekat salah satu baliho (bir)
Published with Blogger-droid v2.0.10
Social