Jombang(satujurnal.com)
Sekitar 10 ribu santri dengan berkopyah dan berjilbab bersemangat mengikuti senam massal helatan Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) dan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Kabupaten Jombang di Alun-alun. Minggu (24/02/2013) dini hari.
Sekitar 10 ribu santri dengan berkopyah dan berjilbab bersemangat mengikuti senam massal helatan Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) dan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Kabupaten Jombang di Alun-alun. Minggu (24/02/2013) dini hari.
Senam santri ini semakin meriah
dengan datangnya sejumlah artis Ibukota. Diantaranya, Aldi Taher, Peppy Empat
Mata, serta Boy Band Dul Joni. Dan sebagai pemandu senam, tiga orang personel
Boy Band naik di atas panggung. Tiga pemuda tersebut langsung
berlenggak-lenggok
dengan gerakan senam. Ribuan santri yang berada di Alun-alun mengikuti gerakan
itu. Mereka berjajar di depan sebuah panggung besar.
"Santri juga harus sehat
setuju, ayo kita mulai bersenam," teriak pembawa acara dari atas panggung.
M Ghozali, Ketua Umum HIPSI,
mengatakan, senam santripreuner di Jombang dalam rangka mengajak santri hidup
sehat dengan berolahraga.
“Seorang santri harus sehat
disamping pintar mengaji dan juga memiliki jiwa wirausaha,”ujarnya ditemui
disela sela senam yang digelar di Alun-alun Jombang.
Untuk menumbuh kembangkan jiwa wirausaha
inilah, HIPSI, lanjut Ghozali mengenalkan jiwa kewirausahaan dengan harapan
dari pesantren bisa tumbuh pengusaha yang berasal dari kalangan santri.
“Ini salah satu upaya HIPSI dalam
rangka menguatkan jiwa enterpraner di kalangan santri. Kami ingin mencetak 1
juta pengusaha santri dalam 10 tahun kedepan ," katanya.
Dikatakannya, kegiatan senam
santripreuner di kota santri Jombang ini merupakan kali kedua. Sebelumnya,
acara serupa juga digelar di Pasuruan.
“Alhamdulillah animo para
santri di Kabupaten Jombang cukup tinggi,” tukasnya.
Ketua LP Maarif Jombang, M Salmanudin Yazid mengatakan, senam missal tersebut diikuti lebih dari 10 ribu santri. Mereka berasal dari lembaga pendidikan dan pesantren yang berada dalam naungan LP Maarif.
”Setiap kecamatan ikut
mengirimkan santrinya kesini, alhamdulillah ini sangat banyak pesertanya,
“ujarnya.
Gus Salman yang juga pengasuh
Ponpes Babussalam Kalibening, Mojoagung menambahkan, senam santripreuner ini
adalah gerakan awal untuk menunjukkan para santri memiliki kecakapan,
kecerdasan, serta berjiwa mandiri.
"Dengan begitu, akan
tercipta generasi santri yang sehat, tangguh, serta mandiri dalam bidang
perekonomian,” katanya.(rg)
Social