5 Pasangan Terjaring Razia Malam Valentine - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

5 Pasangan Terjaring Razia Malam Valentine


Jombang-(satujurnal.com)
Antisipasi maraknya penyakit masyarakat terutama pasangan tak sah (mesum) terus dilakukan aparat setempat. Pada malam Valentine, Kamis (14/02/2013) malam, petugas gabungan kembali merazia sejumlah hotel di Jombang. Hasilnya, lima pasangan mesum berhasil diamankan petugas. Bahkan, petugas juga mengamankan 5 orang purel di tempat karaoke.

Razia gabungan yang melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP serta Dinas Sosial Pemkab Jombang, dimulai sejak pukul 20.00 WIB hingga 22.30 WIB. Sejumlah hotel tak luput dari sasaran petugas. Diantaranya, Hotel Prambanan, Hotel Dewi, Hotel Cempaka, Hotel Indah, Hotel Sentral, Hotel Netrak, Hotel Melati, serta Borobudur. Dari seluruh hotel tersebut, petugas mendapatkan 5 pasangan mesum. Selanjutnya, mereka langsung digelandang ke mapolres untuk didata dan dilakukan pembinaan. “Dari seluruh hotel yang dirazia, kami amankan lima pasangan mesum. Mereka diamankan dari Hotel Indah,” jelas AKP Hariyono, Kasat Sabhara Polres Jombang.

Kelima pasangan mesum tersebut adalah Rom (23), warga Desa Kepuhkembang Kecamatan Peterongan dengan In (26), warga Dusun Plosowedi Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang; Sai (32) dengan Ev (24), keduanya warga Kecamatan Ngoro. Selanjutnya, Muj (26) dengan Yay (22), keduanya asal Jakarta; Kaj (37) dengan Rin (28), keduanya asal Ngimbang, Lamongan, serta Har (24) dengan Ar (20), asal Pare, Kediri. "Seluruh yang tertangkap merupakan pasangan di luar nikah," kata Hariyono

Usai sejumlah hotel, petugas melanjutkan merazia dua kafe, yakni Pondok Ijo dan Devis, yang berada di Desa Jombatan, Kecamatan Jombang. Hasilnya, petugas memergoki lima orang purel yang sedang menemani tamunya pesta miras dan berkaraoke. Mereka adalah Jes (24), asal Kecamatan Perak, Jombang, Rus (22), asal Kecamatan Keras, Kediri. Kemudian Mif (27), warga Kecamatan Jogoroto. Selanjutnya May (25), warga Kecamatan Sumobito, serta Rat (21), asal Kecamatan Ngoro.

Anehnya, petugas hanya amankan kelima purel tersebut, sedangkan beberapa laki-laki yang didampingi mereka tak diamankan. “ Mereka sudah kabur, sehingga yang diamankan hanya kelima purel saja,” kata salah satu petugas.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional