Bangunan SDN Jembul Rusak Berat, Ancam Keselamatan Siswa - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Bangunan SDN Jembul Rusak Berat, Ancam Keselamatan Siswa




Mojokerto-(satujurnal.com)
Sejumlah guru dan wali murid SDN Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto resah. Pasalnya, sekolah yang terletak jauh di lereng gunung ini mengalami kerusakan beberapa titik bangunan yang cukup parah. Jika tak segera disentuh rehabilitasi, dikhawatirkan akan mengancam keselamatan siswa.

Suwati, salah satu wali murid yang tinggal tidak jauh dari sekolah itu mengaku prihatin dengan kondisi sekolah yang tak lagi disentuh rehabilitasi. Ia dan semua wali siswa saat ini diliputi kekhawatiran jika sewaktu-waktu bagian bangunan runtuh dan mengenai siswa atau guru.

“Kerusakannya cukup parah. Saya sangat kawatir para siswa yang melakukan kegiatan belajar mengajar tertimpa atap atau plafon gedung yang rusak. Apalagi ketika hujan turun, kekawatiran saya semakin menjadi," kata Suwati.

Kondisi bangunan sekolah yang terletak jauh di lereng gunung ini tampak rusak cukup parah. Beberapa plafon ruang kelas mengalami kerusakan berat. Sebagian tembok tampak retak. Beberapa kusen jendela rusak berat hingga tak berbentuk lagi.

“Kerusakannya cukup parah. Saya sangat kawatir para siswa yang melakukan kegiatan belajar mengajar tertimpa atap atau plafon gedung yang rusak. Apalagi ketika hujan turun, kekawatiran saya semakin menjadi," kata Suwati.

Menurutnya, beberapa tahun silam di sekolah ini sempat dilakukan pembenahan. Namun, pembenahan yang dilakukan hanya pembenahan ringan.

“Kalau tidak salah tiga tahun lalu SDN Jembul disentuh pembenahan bangunan. Tapi hanya pembenahan lantai teras dan pengecatan saja. Untuk atap atau gedungnya tetap sejak puluhan tahun lalu,” ungkap Suwarti.

Kami warga Desa Jembul, lanjut dia, sangat berharap adanya pembenahan dan pembangunan gedung SDN Jembul. Agar siswa dan guru yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar tidak khawatir dan bisa tenang," cetus Suwarti.

Selain itu, yang diharapkan warga, yakni terjadi penambahan tenaga pengajar. “Jumlah gurunya sangat sedikit sekali,” tukas Suwarti.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Suharsono memastikan jika tahun ini pihaknya sudah menganggarkan rehabilitasi SDN.

“Melihat kondisi dan tingkat kerusakan bangunan SDN Jembul, tahun ini akan dilakukan rehab berat. Tapi untuk memastikan, kita akan lakukan survey ulang terhadap kondisi yang ada sebelum pembangunan dilaksanakan,” tandas Suharsono.

Dilain hal, soal kurangnya tenaga pengajar, Suharsono tak menampik. Namun ia menyatakan jika tahun ini akan terjadi penambahan tenaga pengajar.

“Memang tenaga pengajar di SDN Jembul masih kurang. Tapi tahun ini kekurangan itu akan kita penuhi,” janji dia.

Untuk saat ini kepala sekolah SDN Jembul dirangkap oleh kepala sekolah SDN lain. Soal ini pun Suharsono mengatakan secepatnya menempatkan kepala sekolah definitif. “Akan kita penuhi agar tidak ada kepala sekolah yang merangkap di sekolah lain,” pungkasnya. (bir)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional