Diguyur Hujan, Jalan Desa di Kecamatan Bareng Ambles - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Diguyur Hujan, Jalan Desa di Kecamatan Bareng Ambles

Jombang-(satujurnal.com)
Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Jombang mengakibatkan banyak kerugian meteriil di Kecamatan Bareng. Satu rumah di Dusun Murangagung Desa Kebondalem dilaporkan ambrol ke sungai. Serta jalan desa di Desa Pakel ambles hingga tak dapat digunakan. 

PLaporan bencana di Kecamatan Bareng itu sudah kita terima dan langsung ditindaklanjuti,’’ kata Nur Huda, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) Jombang,Rabu (27/02/2013)

Sejak petang hingga malam, hujan deras memang mengguyur wilayah selatan Jombang bahkan mulai dari wilayah Kandangan Kediri. Akibatnya, debit air sungai yang melintasi sebagian kecamatan Ngoro, Bareng dan Mojowarno meningkat. Saking tingginya debit air sungai sampai-sampai air meluber hingga melewati bantaran dan masuk ke perkampungan. 

’’Malamnya air bahkan sempat masuk ke rumah-rumah warga di Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno,’’ bebernya. 

Di Sungai Pahit Dusun Murangagung Desa Kebondalem Bareng sendiri debit air naik hingga empat meter. Derasnya aliran sungai itu mengakibatkan tanggul di sungai tersebut ambrol beberapa meter. Sehingga mengakibatkan rumah milik Bakar,70, yang ada di pinggi sungai itu ikut ambrol ke sungai. 

Rumah yang ambrol meliputi dinding dan lantai dengan ukuran 5x2 meter.Termasuk barang-barang didalamnya yakni seuah almari beserta isinya, sebuah sepeda pancal dan sebuah jirigen berisi bensin 50 liter. Kerugian yang dialami korban mencapai puluhan juta. ’

’Hari ini warga mulai kerja bakti memasang penahan sementara tanggul dari kawat gronjong dan karung pasir,’’ tuturnya. 

Hal yang sama juga dilakukan warga di Dusun Curahrejo Desa Pakel Kecamatan Bareng.  Hujan deras di wilayah itu menyebabkan kelembaban tanah tinggi. Nah, karena tak didukung sarana drainase yang cukup, jalan desa yang terletak di lereng bukti dengan kemiringan lebih dari 500 meter akhirnya ambles sedalam 30 centimeter. Luas jalan desa yang ambles selebar 1,75 meter X 22 meter. Jalan desa itu menghubungkan Dusun Jemparing dan Curahrejo. 

’’Karena jalan ambles, ekonomi warga desa itu terganggu karena jalan tak bisa dilewati kendaraan roda empat,’’ paparnya. 

Untuk mencegah agar bagian yang ambles tak meluas, sementara ini masyarakat dan BPBD memasang kercuk dan bantalan sesek atau tonggak penahan dari bambu, batu dan karung tanah/pasir. ’’Untuk pembenahan permanennya sedang kita usulkan ke PU Cipta Karya, karena itu termasuk jalan desa,’’ pungas Nur Huda.(rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional