Jombang(satujurnal.com)
Peredaran narkoba di Kabupaten Jombang, yang melibatkan para pelajar, meningkat drastis Dalam kurun waktu satu tahun terdapat 86 kasus narkoba yang menjerat para pelajar di Jombang, Bahkan, angka tersebut meningkat hampir 90 persen dibanding tahun lalu.
Kasus peredaran narkoba,di lingkungan sekolah, khususnya pelajar, di Kabupaten Jombang meningkat drastis. Berdasarkan data Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Jombang,kasus narkoba yang melibatkan para pelajar, kini meningkat hampir 90 persen.
Data BNK menyebutkan, kurun 2012, sedikitnya ada 86 kasus pelajar dengan narkoba. Dan 17 orang diantaranya sudah ditetapkan menjadi tersangka beserta ribuan barang bukti. sementara pada tahun 2011, hanya 49 kasus, dengan tiga pelajar yang menjadi tersangka.
Dari para pelajar yang terlibat tersebut, sekitar 70 persen dalam kategori pengkonsumsi. Sedang pelajar yang menjadi pengedar narkoba pil dobel L dan ganja, hanya 30 persen.
Menurut Ketua BNK Kabupaten Jombang,Widjono Soeparno, meningkatnya jumlah pelajar dengan narkoba di Jombang, akibat lalu lintas peredaran narkoba sudah tidak terkendali. Selain itu, para pelajar juga sangat rentan dengan narkoba. akibat budaya pergaulan bebas. “Pergaulan bebas yang membudaya memberi kontribusi negatif terhadap penggunaan dan peredaran narkoba,” katanya.
Sebelumnya, kasus narkoba yang melibatkan di kalangan pelajar, sempat terbongkar beberapa hari lalu. Delapan orang yang ditangkap polisi.salah satunya diketahui merupakan siswa sekolah menengah pertama, yang masih duduk dibangku kelas dua.(rg)
Peredaran narkoba di Kabupaten Jombang, yang melibatkan para pelajar, meningkat drastis Dalam kurun waktu satu tahun terdapat 86 kasus narkoba yang menjerat para pelajar di Jombang, Bahkan, angka tersebut meningkat hampir 90 persen dibanding tahun lalu.
Kasus peredaran narkoba,di lingkungan sekolah, khususnya pelajar, di Kabupaten Jombang meningkat drastis. Berdasarkan data Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Jombang,kasus narkoba yang melibatkan para pelajar, kini meningkat hampir 90 persen.
Data BNK menyebutkan, kurun 2012, sedikitnya ada 86 kasus pelajar dengan narkoba. Dan 17 orang diantaranya sudah ditetapkan menjadi tersangka beserta ribuan barang bukti. sementara pada tahun 2011, hanya 49 kasus, dengan tiga pelajar yang menjadi tersangka.
Dari para pelajar yang terlibat tersebut, sekitar 70 persen dalam kategori pengkonsumsi. Sedang pelajar yang menjadi pengedar narkoba pil dobel L dan ganja, hanya 30 persen.
Menurut Ketua BNK Kabupaten Jombang,Widjono Soeparno, meningkatnya jumlah pelajar dengan narkoba di Jombang, akibat lalu lintas peredaran narkoba sudah tidak terkendali. Selain itu, para pelajar juga sangat rentan dengan narkoba. akibat budaya pergaulan bebas. “Pergaulan bebas yang membudaya memberi kontribusi negatif terhadap penggunaan dan peredaran narkoba,” katanya.
Sebelumnya, kasus narkoba yang melibatkan di kalangan pelajar, sempat terbongkar beberapa hari lalu. Delapan orang yang ditangkap polisi.salah satunya diketahui merupakan siswa sekolah menengah pertama, yang masih duduk dibangku kelas dua.(rg)
Social