 |
| ft. ilustrasi (istimewa) |
Jombang-(satujurnal.com)
Sebanyak enam ribu e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) milik warga Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang masih nyantol di kantor kecamatan setempat. Hal itu dipicu oleh rusaknya alat yang digunakan aktivasi akibat tersambar petir. "Sejak tiga hari ini aktivasi e-KTP tidak bisa kita lakukan. Pasalnya, peralatan aktivasi serta tower yang ada di Kecamatan Bandar Kedungmulyo rusak tersambar petir," kata Camat Bandar Kedungmulyo, Sutikno, Selasa (19/2/2013).
Camat bandar mengatakan jumlah wajib KTP di wilayahnya sekitar 40 ribu orang. Dari jumlah tersebut sekitar 34 ribu orang sudah mengambil serta melakukan aktivasi. Namun sayang, sejak tiga hari terakhir ini aktivasi tidak bisa dilakukan. Sehingga sebanyak 6 ribu keping e-KTP masuh tertahan di kecamatan.
"Total KTP yang belum terdistribusi sekitar 6 ribu keping. Namun demikian, peralatan yang rusak tersebut sudah kami kirim ke Kabupaten guna perbaikan," tambah Sutikno.
Kepala Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), Lely Agustin, membenarkan kondisi tersebut. Bahkan menurutnya, yang disambar petir bukan hanya perlatan e-KTP di Bandar Kedungmulyo, namun juga Kecamatan Gudo. Hanya saja, Lely tidak hafal berapa jumlah e-KTP yang belum terdistribusi di masing-masing kecamatan.
"Untuk perlatan di Kecamatan Gudo sudah diperbaiki. Sehingga hari ini sudah bisa dilakukan aktivasi kembali," ujarnya.
Lely menjelaskan , karena kerusakannya relatif parah, sejumlah perangkat yang tersambar petir itu dikirim ke Jakarta guna perbaikan. Agar pengambilan e-KTP di Bandar Kedungmulyo tetap bisa dilakukan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kecamatan Perak yang berdekatan dengan Bandar Kedungmulyo.
Hasilnya, aktivasi tersebut akan dilakukan di Perak. "Di Kecamatan Perak terdapat dua peralatan aktivasi. Sudah begitu, jumlah e-KTP yang sudah diambil juga hampir rampung. (rg)
Social