Jombang-(satujurnal.com)Tiga bulan menjelang pemilukada di Kabupaten Jombang, bupati Suyanto melakukan mutasi terhadap 301 pejabat fungsional dan struktural. Disinyalir, mutasi pejabat eselon II dan tiga terkait pelaksanaan pilkada yang akan digelar 5 Juni mendatang.Mutasi ini menjadi menarik pasalnya, adik bupati Sumrambah ikut mencalonkan diri menjadi wakil bupati mendampingi Widjono Soeparno yang kini masih menjabat wakil bupati Jombang.
Sekretaris Daerah Munif Kusnan membantah mutasi kali ini terkait pelaksanaan pilkada Jombang. dikatakannya mutasi dilakukan karena sesuai dengan kebutuhan dan kinerja aparatur emerntah.” Tidak ada hubungannya, dengan pelaksanaan pilkada, murni karena kebutuhan dan sesuai kinerja saja,”ujarnya menjawab wartawan usai pelantikan.
Terkait masih adanya jabatan yang dibiarkan dipegang oleh pejabat sementara yakni Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi, Munif mengaku hal itu untk stabilisasi. Artinya menunggu pejabat yang ahli dan kompeten untuk duduk di Dinas tersebut.” Orangnya sudah ada, tinggal nunggu waktu yang tepat,”pungkasnya.
Sementara itu, beberapa pejabat yang dimutasi diantaranya, adalah Syamto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan kini menduduki Kepala Dinas Pertanian. Sedangkan sebagai penggantinya adalah Jufri. Kepala Dinas PU Cipta Karya Yudi Andriyanto diganti dengan Abdul Qudus. Yudi mengisi jabatan Kepala Bappeda yang sebelumnya dijabat Plt Ilham Heru.
Mutasi dan rotasi jabatan ini juga terjadi pada Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) pemkab Jombang. Kepala Humas Tri Endah Sektiwati diganti Eka Suprasetyo yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Organisasi. Endah sendiri dipercaya menjabat Kabag Perlengkapan. Sedangkan sebagai ganti Eka dipercayakan pada Taufiq yang sebelumnya adalah Kepala Kantor Arsip dan PDE.
Tidak hanya merotasi, Bupati juga menetapkan plt Kepala Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa, Purwanto yang sebelumnya hanya sebagai plt. Sedangkan posisi Kepala Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi dibiatkan belum diisi dan hanya dipegang oleh pejabat saementara yakni, Sholeh.
Bupati Suyanto dalam sambutannya,menyatakan pihaknya tidak ingin Jombang pada akhir jabatannnya mengalami degradasi. Karenanya Bupati mewanti wanti kepada pejabat yang menempati tempat baru segera bisa menyesuaikan. Jangan sampai diposisi baru tidak mengetahui tugas dan wilayah yang harus ditangani. “ Bagi yang sebelumnya duduk distruktural, karena sudah akan ada pemeriksaaan BPK segera menyiapkan kelengkapan administrasi sebagai pelaporan.”ujarnya.(rg)
Sekretaris Daerah Munif Kusnan membantah mutasi kali ini terkait pelaksanaan pilkada Jombang. dikatakannya mutasi dilakukan karena sesuai dengan kebutuhan dan kinerja aparatur emerntah.” Tidak ada hubungannya, dengan pelaksanaan pilkada, murni karena kebutuhan dan sesuai kinerja saja,”ujarnya menjawab wartawan usai pelantikan.
Terkait masih adanya jabatan yang dibiarkan dipegang oleh pejabat sementara yakni Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi, Munif mengaku hal itu untk stabilisasi. Artinya menunggu pejabat yang ahli dan kompeten untuk duduk di Dinas tersebut.” Orangnya sudah ada, tinggal nunggu waktu yang tepat,”pungkasnya.
Sementara itu, beberapa pejabat yang dimutasi diantaranya, adalah Syamto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan kini menduduki Kepala Dinas Pertanian. Sedangkan sebagai penggantinya adalah Jufri. Kepala Dinas PU Cipta Karya Yudi Andriyanto diganti dengan Abdul Qudus. Yudi mengisi jabatan Kepala Bappeda yang sebelumnya dijabat Plt Ilham Heru.
Mutasi dan rotasi jabatan ini juga terjadi pada Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) pemkab Jombang. Kepala Humas Tri Endah Sektiwati diganti Eka Suprasetyo yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Organisasi. Endah sendiri dipercaya menjabat Kabag Perlengkapan. Sedangkan sebagai ganti Eka dipercayakan pada Taufiq yang sebelumnya adalah Kepala Kantor Arsip dan PDE.
Tidak hanya merotasi, Bupati juga menetapkan plt Kepala Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa, Purwanto yang sebelumnya hanya sebagai plt. Sedangkan posisi Kepala Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi dibiatkan belum diisi dan hanya dipegang oleh pejabat saementara yakni, Sholeh.
Bupati Suyanto dalam sambutannya,menyatakan pihaknya tidak ingin Jombang pada akhir jabatannnya mengalami degradasi. Karenanya Bupati mewanti wanti kepada pejabat yang menempati tempat baru segera bisa menyesuaikan. Jangan sampai diposisi baru tidak mengetahui tugas dan wilayah yang harus ditangani. “ Bagi yang sebelumnya duduk distruktural, karena sudah akan ada pemeriksaaan BPK segera menyiapkan kelengkapan administrasi sebagai pelaporan.”ujarnya.(rg)
Social