 |
| ft:ilustrasi (istimewa) |
Jombang-(satujurnal.com)
Seorang remaja putus seekolah ABG (Anak Baru Gede), terpaksa harus mendekam dalam sel tahanan. Dia adalah ESP (16), asal Dusun Johoclumprit, Desa/Kecamatan Sumobito.
ABG ini diringkus anggota polsek setempat usai melakukan perampasan dengan seorang pemuda. Sayangnya, si pemuda yang sudah diketahui identitasnya tersebut berhasil lolos saat dikejar petugas.
Aksi perampasan yang dilakukan Jum'at (01/03/2013) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di kawasan Desa Curahmalang, Kecamatan Sumobito.
Ceritanya, korban yang diketahui beridentitas Sulasmiatin (40), warga Carangpuspo, Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben hendak ke pasar Mojokerto untuk berdagang, kendarai motor bernopol S 2758 VA. Saat mendekati lokasi, suasana sepi, korban tiba-tiba dihadang tersangka dan rekannya, naik motor. Tanpa banyak omong, keduanya langsung memaksa korban agar menyerahkan dompet yang dibawanya. Dompet tersebut berisi uang sebesar Rp 35 ribu, HP dan STNK motor. Ketakutan, korban segera turuti. Bahkan, saat helm standar yang dikenakan diminta, korban juga menyerahkannya. Puas dapatkan keinginannya, kedua pelaku langsung kabur. Sementara korban segera lapor ke petugas polsek setempat.
Atas laporan tersebut, beberapa petugas segera lakukan pengejaran dan penghadangan. Mungkin karena ketakutan dikejar petugas, kedua pelaku sempat jatuh dari motor. Nahas bagi ESP, ketika masih berusaha berdiri usai terjatuh, dirinya langsung ditinggal rekannya. Praktis, ESP dengan mudah diringkus petugas. Sedangkan temannya berhasil kabur.
Petugas pun dapatkan barang bukti sebuah helm milik korban dan satu unit motor S 4654 PE yang digunakan beraksi. "Satu pelaku berhasil dibekuk, sedangkan rekannya yang sudah diketahui identitasnya, usianya jauh lebih tua kini masih buron dan masih diupayakan penangkapannya," jelas AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang, Jumat (1/3/2013). (rg)
Social