Mojokerto-(satujurnal.com)
Akibat melakukan penganiayaan terhadap kakak ipar, Moh Khoirul, 38 tahun, warga Dusun Gedang, Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto terpaksa diamankan Polsek Mojosari. Tersangka ditangkap, setelah melakukan penganiayaan terhadap Asmai Widodo, 41 tahun, warga Dusun Wonokoyo, Desa Sumbertanggul Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Senin (25/03/2013).
Penganiayaan tersebut terjadi saat korban mendatangi rumah tersangka sekitar pukul 09.00 WIB, di Dusun Gedang, Modopuro.
’ Waktu itu, korban dimintai tolong adiknya, yang tak lain isteri dari tersangka untuk memberikan pengarahan, karena tersangka kerap kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga kepada isteri tersangka,’’ungkap Kompol Khoirul Anam, Kapolsek Mojosari.
Menurut Khoirul, disaat korban memberikan pengarahan terhadap tersangka. Tiba-tiba, tersangka naik pitam dan berujung pada penganiayaan terhadap korban. Dengan memegang potongan batu bata merah, tanpa menunggu waktu lagi, tersangka langsung memukulkan batu bata kearah korban.
Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka di bagian dahi, kepala bagian belakang serta luka memar dibagian kelopak mata korban.
‘’Setelah korban menjadi korban penganiayaan yang dilakukan adik iparnya sendiri. Korban kemudian melaporkan ke Polsek. Saat itu juga, terhadap tersangka kita lakukan penangkapan,” kata Khoirul.
Setelah dilakukan penangkapan dan tersangka digelandang ke Mapolsek Mojosari, justru kejanggalan yang terlihat, bahkan petugas sempat kebinggungan dengan perilaku tersangka. ‘’ Saat kita lakukan pemeriksaan, tak satu kata terucap dari tersangka. Bahkan, dari gerak geriknya tersangka terindikasi memiliki gangguan jiwa. Oleh karena itu, tersangka langsung dikirim ke RSJ Porong untuk dilakukan pengobatan,’’pungkas Khoirul. (wie)
Akibat melakukan penganiayaan terhadap kakak ipar, Moh Khoirul, 38 tahun, warga Dusun Gedang, Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto terpaksa diamankan Polsek Mojosari. Tersangka ditangkap, setelah melakukan penganiayaan terhadap Asmai Widodo, 41 tahun, warga Dusun Wonokoyo, Desa Sumbertanggul Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Senin (25/03/2013).
Penganiayaan tersebut terjadi saat korban mendatangi rumah tersangka sekitar pukul 09.00 WIB, di Dusun Gedang, Modopuro.
’ Waktu itu, korban dimintai tolong adiknya, yang tak lain isteri dari tersangka untuk memberikan pengarahan, karena tersangka kerap kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga kepada isteri tersangka,’’ungkap Kompol Khoirul Anam, Kapolsek Mojosari.
Menurut Khoirul, disaat korban memberikan pengarahan terhadap tersangka. Tiba-tiba, tersangka naik pitam dan berujung pada penganiayaan terhadap korban. Dengan memegang potongan batu bata merah, tanpa menunggu waktu lagi, tersangka langsung memukulkan batu bata kearah korban.
Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka di bagian dahi, kepala bagian belakang serta luka memar dibagian kelopak mata korban.
‘’Setelah korban menjadi korban penganiayaan yang dilakukan adik iparnya sendiri. Korban kemudian melaporkan ke Polsek. Saat itu juga, terhadap tersangka kita lakukan penangkapan,” kata Khoirul.
Setelah dilakukan penangkapan dan tersangka digelandang ke Mapolsek Mojosari, justru kejanggalan yang terlihat, bahkan petugas sempat kebinggungan dengan perilaku tersangka. ‘’ Saat kita lakukan pemeriksaan, tak satu kata terucap dari tersangka. Bahkan, dari gerak geriknya tersangka terindikasi memiliki gangguan jiwa. Oleh karena itu, tersangka langsung dikirim ke RSJ Porong untuk dilakukan pengobatan,’’pungkas Khoirul. (wie)
Social