Korban jambret (ft:ronggo) |
Jombang-(satujurnal.com)
Aksi
perampokan dengan kekerasan terjadi di Jombang, dua karyawan PT Indomarco
Jombang bernama Bahrul Wijayadi (26) dan Sulsityohadi (28) menjadi korban, di
sabet parang dua orang perampok saat hendak menyetor uang ke Bank. Akibatnya
uang sebesar Rp 71 juta raib digondol pelaku.
Aksi
nekat perampok ini terjadi siang bolong, Rabu (13/3/2013) di Jalan Siliwangi,
Jombang, saat itu kedua karyawan ini hendak menuju salah satu bank untuk
menyetor uang. Saat berada di jalan Siliwangi ini tiba tiba dua orang dengan
kendaraan bebek jenis Satria mendahului dan langsung menyabet menyambar tas
yang dibawa korban bersama temannya.
”Ada dua
orang pelakunya, mengendarai motor,”ujar Shodiqin warga yang ikut yang mengaku
baru mengetahui pelaku yang kabur adalah perampok setelah menolong kedua korban
yang terjatuh dipinggir jalan.
Sementara
korban Bahrul mengatakan dirinya tidak sendiri. Ia berangkat diboceng oleh
Sulsityohadi (28), karyawan lain. Tujuannya, ke sebuah bank guna menyetor uang
kantor sebesar Rp 71 juta dan sembilan giro.
Dirinya
sempat mempertahankan uang dan beberapa giro yang ada dalam tas yang dibawanya.
Namun karena pelaku menyabetkan parang dan melukai lengannya tas yang berisi
uang tersebut akhirnya terlepas.” Sempat terjadi tarik tarikan tas yang saya
bawa, “ujar Bahrul ditemui di RSUD Jombang menceritakan.
Bahrul
yang mengalami pendarahan akibat tangannya mengalami luka bacok sepanjang 15 sentimeter menambahkan, setelah
terjadi tarik menarik tas yang ia bawa, perampok tiba tiba mengayunkan parang
ke kapada dirinya. Dan tas yang ia bawa akhirnya terlepas dibawa kabur.
”Ada
sebanyak 9 unit giro juga turut dibawa kabur pelaku. Setiap giro
nilainya bermacam-macam, ada yang Rp 2 juta dan ada pula Rp 6 juta," imbuh
Bahrul mengungkapkan.
Kasubag
Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo menyatakan pihaknya sudah mendapatkan
laporan atas kejadian perampokan tersebut. Kini polisi langsung melakukan
pengejaran. “Kita sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Saat ini
anggota sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,”jelasnya.(rg)
Social