Harga Bawang Merah Melonjak Drastis - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Harga Bawang Merah Melonjak Drastis

Pedagang Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto (istimewa)
Mojokerto-(satujurnal.com)
Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Mojokerto sepekan belakangan terus terus menanjak. Kenaikan bahan bumbu dapur ini tembus 300 persen. Pemicu mahalnya bawang merah, yakni keterbatasan pasokan di pasar. Para pedagang dan konsumen pun mengeluh akibat kenaikan harga bawang yang cukup drastis.

Lonjakan harga bawang merah ini konsekuensi dibatasinya impor bawang merah dari penerapan Permentan nomor 60 Tahun 2012 tentang rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH).

"Harga bawang merah naik dikarenakan impor masih belum dibuka. Bawang merah itu salah satu komoditas yang dibatasi kuota impornya, mungkin karena belum ada pasokan impor jadi barangnya  terbatas,” kata Gunawan, salah satu pedagang di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, Minggu (03/03/2013) sore.

Harga bawang merah sebelum terjadi kenaikan, Rp 8 ribu per kilogram.”Sekarang harganya di kisaran Rp 24 ribu per kilogram,” ungkap Gunawan.

Seperti diketahui, terdapat tujuh komoditas hortikultura yang dibatasi jumlah kuota impornya masuk ke Indonesia sampai 30 Juni 2013. Antara lain, bawang yang terdiri dari bawang bombay, bawang merah dan bawang merah, jeruk yang terdiri dari jeruk siam, jeruk mandarin, lemon dan pamelo, Anggur, Apel dan kelengkeng.

Harga bawang merah, lanjut Gunawan, bisa sampai tembus tiga kali lipat karena pasokan bawang merah lokal tidak stabil. “Stok bawang merah saya terbatas sekali. Karena pasokan belum normal,” katanya.

Senada juga diutarakan Sumarni, pedagang bawang Pasar Tanjung Anyar. “Selama ini pasokan bawang merah sebagian besar sangat tergantung dari impor. Sementara dari lokal hanya sebagian kecil saja. “Permintaan semakin tinggi sedang pasokan tidak ada, makanya harga naik terus,” katanya.

Sumirah, salah satu konsumen mengeluhkan kenaikan harga bawang merah yang dinilainya jauh dari kenaikan harga wajar. “Sejak seminggu lalu, harga bawang merah terus mengalami kenaikan. Sekarang ini yang paling mahal,” ujarnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional