Jombang-(satujurnal.com)
Sebanyak 105 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 918 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Selasa (19/03/2013)) dikukuhkan KPU Jombang di GOR Merdeka.
Ketua KPU Jombang Mahwal Huda mengatakan, pengukuhan kali ini karena semuanya masih menjadi anggota PPK dan PPS untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Jombang yang akan digelar 5 Juni mendatang.
”Sesuai dengan aturan, bagi PPK dan PPS yang masa jabatannya masih berlaku, maka dapat diangkat kembali menjadi PPK dan PPS untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur,”ujarnya.
Mahwal berharap, meski bekerja untuk pilbup dan pilgub, beban tugas tidak dimaknai sebagai tugas berat demi pengabdian kepada pemerintah dan Negara.
”Demi suksesnya pelaksanaan pemilu kepala daerah baik bupati wakil bupati dan gubernur wakil gubernur,”tandasnya.
Soal honor, Mahwal mengatakan bahwa seluruh kegiatan yang berhubungan dengan tahapan pilgub maka anggaran dibiayai dari APBD Propinsi.
“Seluruh beban penyelenggaraan pilgub dibebankan APBD Jatim, namun kita masih menunggu juknis dari KPU Propinsi karena sampai sekarang belum kita terima bagaiamana mekanisme beban anggarannya,”jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Jombang Widjono yang juga telah terdaftar sebagai calon pada pilkada Jombang, meminta kehadirannya dalam pengukuhan, mewakili bupati Suyanto tidak dimaknai lain oleh PPK dan PPS. Karena bupati memang dikatakannya berhalangan untuk hadir.
”Karena Bupati berhalangan hadir, secara otomotatis Wakil Bupati yang menggantikan, dan ini tolong tidak dimaknai yang tidak tidak,”ujarnya disambut riuh PPK dan PPS.
Seperti diketahui, kabupaten Jombang juga akan menggelar pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan dilaksanakan pada 5 Juni mendatang. Kini tahapan yang sedang berjalan dan dilakukan PPK dan PPS untuk pilbup adalah verifikasi pemilih yang masuk dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih pemilu (DP4).
Tiga pasangan calon, yakni Munir Alfanani- Wiwik Nuriyati, Nyono Suharly- Mundjidah wahab dan pasangan Widjono Soeparno-Sumrambah telah mendatar ke KPU. (rg)
Sebanyak 105 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 918 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Selasa (19/03/2013)) dikukuhkan KPU Jombang di GOR Merdeka.
Ketua KPU Jombang Mahwal Huda mengatakan, pengukuhan kali ini karena semuanya masih menjadi anggota PPK dan PPS untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Jombang yang akan digelar 5 Juni mendatang.
”Sesuai dengan aturan, bagi PPK dan PPS yang masa jabatannya masih berlaku, maka dapat diangkat kembali menjadi PPK dan PPS untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur,”ujarnya.
Mahwal berharap, meski bekerja untuk pilbup dan pilgub, beban tugas tidak dimaknai sebagai tugas berat demi pengabdian kepada pemerintah dan Negara.
”Demi suksesnya pelaksanaan pemilu kepala daerah baik bupati wakil bupati dan gubernur wakil gubernur,”tandasnya.
Soal honor, Mahwal mengatakan bahwa seluruh kegiatan yang berhubungan dengan tahapan pilgub maka anggaran dibiayai dari APBD Propinsi.
“Seluruh beban penyelenggaraan pilgub dibebankan APBD Jatim, namun kita masih menunggu juknis dari KPU Propinsi karena sampai sekarang belum kita terima bagaiamana mekanisme beban anggarannya,”jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Jombang Widjono yang juga telah terdaftar sebagai calon pada pilkada Jombang, meminta kehadirannya dalam pengukuhan, mewakili bupati Suyanto tidak dimaknai lain oleh PPK dan PPS. Karena bupati memang dikatakannya berhalangan untuk hadir.
”Karena Bupati berhalangan hadir, secara otomotatis Wakil Bupati yang menggantikan, dan ini tolong tidak dimaknai yang tidak tidak,”ujarnya disambut riuh PPK dan PPS.
Seperti diketahui, kabupaten Jombang juga akan menggelar pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan dilaksanakan pada 5 Juni mendatang. Kini tahapan yang sedang berjalan dan dilakukan PPK dan PPS untuk pilbup adalah verifikasi pemilih yang masuk dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih pemilu (DP4).
Tiga pasangan calon, yakni Munir Alfanani- Wiwik Nuriyati, Nyono Suharly- Mundjidah wahab dan pasangan Widjono Soeparno-Sumrambah telah mendatar ke KPU. (rg)
Social