LKS Agama Islam SMP Dinilai Menyesatkan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

LKS Agama Islam SMP Dinilai Menyesatkan

Mojokerto-(satujurnal.com)Beberapa konten lembar kerja siswa (LKS) Agama Islam SMP kelas IX  semester genap garapan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) Agama Islam Kota Mojokerto dinilai kalangan pendidik setempat menyimpang dari ajaran fiqh Islam. Seperti terdapat dalam Bab 5 tentang salat sunah pada halaman 47. Materi tersebut menerangkan perihal salat sunah, mulai definisi, macam, sampai soal pengayaan materi. LKS yang tidak diketahui penerbitnya itu menyebutkan macam-macam salat sunah yakni salah berjamaah dan salah munfarid (sendirian).

’’Ada konten yang kami anggap itu menyesatkan,’’ ungkap Riha Mustofa, guru agama SMP Islam Brawijaya Kota Mojokerto, Minggu (03/03/2013).

Menurut Riha, Ada beberapa kesalahan mendasar yang dicantumkan dalam LKS bercover biru tersebut. Pertama, mengenai salat tarawih. “Disebutkan, salat tarawih merupakan salat sunah. Padahal bukan sunah berjamaah. Karena bisa dilakukan sendirian atau berjamaah,’’ terang pria yang juga anggota DPRD Kota Mojokerto tersebut.

Kesalahan fatal juga disebutkan Riha pada pendefinisian salah Jum’at dan salat jenazah. Kedua salat ini disebutkan bersifat sunah. Padahal, kedua salat tersebut bersifat wajib. ’’Salat jumat itu fardu. Sedangkan, salat jenazah sunah fardu kifayah. Jadi jelas salat-salat itu bukan sunah,’’ katanya.

Beberapa kesalahan konten tersebut, dianggap tidak sesuai dengan kaidah hukum Islam. ’’Itu sangat menyesatkan karena tidak sesuai fiqih atau jumhur ulama,’’ ungkapnya.

Ditekankan, jika materi tersebut diberikan kepada siswa, akan sangat dapat berdampak terhadap pengetahuan siswa yang salah tentang fiqh.

 “Terus terang saya sangat menyayangkan munculnya LKS bermasalah ini. Saya minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto segera meluruskan konten tersebut.,” ucapnya.

Jika kesalahan terjadi pada percetakan, Riha mendesak LKS segera ditarik untuk diperbaiki.

Ia juga melihat adanya ketidaksamaan persepsi dalam pemahaman materi salat sunah dengan tim MGMP Agama Islam Kota Mojokerto. ’’Paham seperti itu dianut oleh sebagian kecil. Semestinya MGMP dipandu oleh Kementrian Keagamaan,’’ cetusnya.

Menanggapi kritik tajam terhadap konten LKS tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto melalui Kabid SMP/SMA/SMK Tjatur Susanto mengaku masih belum mengetahui hal tersebut. “Ya memang LKS Agama Islam SMP garapan tim MGMP Agama Islam. Agar lebih jelas, kami telusuri terlebih dahulu,” katanya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional