Mulai Dipertanyakan Hasil Uji Publik Honorer K-2 - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Mulai Dipertanyakan Hasil Uji Publik Honorer K-2

Jombang-(Satujurnal.com)  
Dilakukannya uji publik daftar nominatif tenaga honorer kategori 2 (K-2) Pemkab Jombang kamis (28/3) mulai menyisakan pertanyaan. Selain ada sejumlah nama rekan kerja yang belum ditemukan. Penyampaian uji publik tersebut juga tidak menyertakan tenaga honorer K-1 yang tak lolos verifikasi ulang.

Sejak pukul 11.00, tenaga honorer ini datang secara bergelombang di Pemkab Jombang dan langsung menuju halaman Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Selain bersepeda motor, kedatangan honorer dengan masa kerja minimal satu tahun tersebut beserta anak-anak dan keluarganya. Bahkan ada honorer tangah hamil tua. ''Ya, ini saya mencari nama teman saya, sebelumnya ikut pemberkasan data, kok sekarang tidak ada,'' ujar salah seorang honorer.

Dengan wajah cemas, honorer yang mengabdi sebagai tenaga teknis ini langsung menghubungi nomor seluler rekan kerjanya tersebut. Bukan itu saja, diantara tenaga honorer yang melihat daftar nominatif berdasarkan surat Kementrian PAN dan RB Nomor K.26-30/V.50-3/93 tersebut juga ada yang berasal dari tenaga honorer non K-2. Baik tenaga honorer K-1 maupun honorer lain, yang tak masuk K-2. Sebab begitu dinyatakan tak lolos verifikasi ulang, honorer K-1 ini akan masuk K-2.

''Sejauh ini belum ada laporan dari teman-teman, tapi yang jelas masih ada dua orang pegawai tidak tetap yang belum masuk database K-2,'' cetus Nursalam, pengurus Persatuan Guru Tidak Tetap SD (PGTT-SD) Jombang. Karena belum masuk databse itulah pihaknya akan tetap mengupayakan agar bisa masuk databse. Mengingat usia mereka sudah semakin tua.

Sementara itu, dari daftar nominatif tersebut tenaga honorer yang masuk K-2 tidak berubah dari pengajuan awal. Yaitu sejumlah 1.447 orang. Dengan rincian 800 orang dari unsur tenaga pendidik, 76 dari unsur tenaga kesehatan dan 509 lainnya dari tenaga teknis dan administrasi.

Secara terpisah, Sekretaris BKD Jombang, Sucitro, ketika dikonfirmasi hal ini menjelaskan bahwa yang disampaikan ke masyarakat luas secara terbuka tersebut adalah tenaga honorer K-2, sebagaimana yang diusulkan tahun 2012 lalu. Sedangkan tenaga honorer K-1 yang tak lolos verifikasi sedang dalam upaya pengusulan yang langsung disampaikan oleh Bupati.

''Jadi nanti akan ditambahkan K-2 bagi honorer yang termasuk validasi dan klarifikasi secara nasional, memang tidak sama,'' jelasnya. Pria yang pernah menjabat Kabid Formasi ini tetap membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang mengajukan keberatan dan sanggahan, atas disampaikannya nama-nama honorer K-2 tersebut.

Ditegaskannya, honorer K-1 yang tak lolos tersebut akan diatur tersendiri. Karena daerah diberi toleransi pengusulan ulang dengan kelengkapan berkas baru tersebut sampai bulan ini. Sedangkan penyelesaian K-1 tersebut akan disampaikan ke daerah Mei mendatang. ''Maka ditunggu sampai Mei, kalau tidak masuk, maka diusahakan K-2,'' pungkasnya. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional