Mojokerto-(satujurnal.com)Rekom DPP PDI-P untuk bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota Mojokerto hampir dipastikan jatuh ke tangan Mas’ud Yunus dan Suyitno. Menyusul dua balon, Chusnun Amin dan Yunus Suprayitno urung menjalani fit and proper test yang digelar di kantor pusat partai besutan Megawati Soekarno Putri, Kamis (14/03/2013).
“Hanya dua balon (Mas’ud Yunus dan Suyitno) yang menjalani fit and proper test balon PDI-P,” kata Sekretaris DPC PDI-P Kota Mojokerto Gatot Supriyadi, Jum’at (15/03/2013).
Diungkap Gatot, Rabu (13/03/2013) pihaknya menerima surat undangan fit and proper test dari DPP untuk balon yang mendaftar lewat pintu DPC. Termaktub, Mas’ud Yunus dan Suyitno sebagai balon walikota. Sedang Chusnun Amin dan Yunus Suprayitno sebagai balon wakil walikota. “Tapi hingga detik terakhir dimulainya fit and proper test, Chusnun Amin tidak tampak hadir. Sedang Yunus Suprayitno hadir namun memilih tidak mengikuti fit and proper test,” ujarnya.
Munculnya nama Yunus Suprayitno , Ketua DPC PDI-P Kota Mojokerto dalam undangan DPP tersebut menyembulkan teka-teki publik. Pasalnya, selama ini yang mencuat di permukaan, DPC PDI-P mengirim tiga nama balon, yakni Mas’ud Yunus yang saat ini menjabat Wakil Walikota Mojokerto, Suyitno, Sekkota Mojokerto dan Chusnun Amin, mantan Ketua KPU Kota Mojokerto. “Bukan tiga balon, tapi empat,” tukas Gatot.
Lantaran yang mengikuti fit and proper test hanya dua balon, maka keduanya yang paling berpeluang menerima rekomendasi DPP. “Ya dua balon walikota itu (yang berpeluang). Soal siapa nantinya akan direkom sebagai walikota dan wakil walikota, tergantung hasil akhir pleno DPP,” kata Gatot seraya memperkirakan pekan depan rekomendasi DPP turun.
Belakangan Mas’ud Yunus dan Suyitno kian kencang disebut-sebut sebagai duet balon walikota-wawalikota yang berlabel MY (Mas’ud – Yitno) dan berjargon ‘Lanjutkan’.
Soal nama Priyo Daryoko, Ketua Kadin Kota Mojokerto yang menerobos mendaftar sebagai balon walikota PDI-P langsung ke DPP, Gatot menegaskan jika nama yang bersangkutan tidak masuk dalam daftar undangan DPP. “Undangan fit and proper test yang diterima DPC hanya menyebut empat nama, tidak termasuk nama Priyo Daryoko,” ungkapnya.
Dikatakan Gatot, jika kemudian menantu Walikota Mojokerto Abdul Gani Suhartono itu menyatakan mendaftar ke DPP untuk pencalegan di tingkat propinsi Jawa Timur, justru akan meramaikan bursa caleg PDI-P Jawa Timur. “Kalau mau maju caleg Jatim, saya juga ikut senang. Kita nanti bisa bersama-sama naik,’’ ucap anggota DPRD Kota Mojokerto yang menyatakan maju menjadi caleg PDI-P tingkat propinsi Jatim tersebut. (one)
Social