Jombang-(satujurnal.com)
Perilaku kedua pelajar ini memang tak patut ditiru dan bisa menjadi perhatian bagi setiap orang tua. Bukannya semangat untuk belajar, kedua pelajar ini malah mengumbar nafsu di sebuah kamar hotel, Selasa (26/03/2013). Tak pelak, ketika anggota Satuan Sabhara Polres Jombang kembali menggelar razia, keduanya langsung tertangkap basah. Padahal, kepada orangtuanya, mereka pamitan untuk latihan drama di sekolah.
Kedua pelajar tersebut diketahui berinisial Ton (18), pelajar kelas xii, Warga Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito, Jombang dan Nik (17), pelajar kelas x, warga Desa Kademangan, Kecamatan Gudo, Jombang. Praktis, saat diamankan petugas, keduanya hanya bisa tertunduk malu dan menutupi wajahnya saat digelandang ke mobil petugas.
“saya tadi pamitan hendak latihan drama di sekolah,” aku Nik, gadis berperawakan kurus seraya menutupi wajahnya dengan jaket.
Tertangkapnya kedua pelajar mesum tersebut, berawal ketika petugas kembali menggelar razia pekat (penyakit masyarakat) di sejumlah hotel maupun penginapan. Seperti sehari sebelumnya, petugas langsung mendatangi beberapa hotel yang memang ditengarai dijadikan tempat mesum.
Lokasi pertama, petugas datangi hotel Indah yang ada di jalan Urip Soemoharjo. Tanpa diduga, saat memeriksa seluruh kamar hotel, petugas dapati kedua pelajar tersebut berada dalam salah satu kamar.
Selanjutnya, petugas datangi hotel Udarti yang juga berada di kawasan jalan tersebut. Lagi-lagi, petugas sempat kaget. Disana, petugas mendatapi seorang perempuan tengah hamil sembilan bulan di dalam kamar hotel bersama pasangan mesumnya.
perempuan itu berinisial Er (27), Warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto dengan pasangan mesumnya, Ahf (23), asal Tanjunganom, Nganjuk. Meski keduanya mengaku telah nikah siri, petugas tetap mengamankannya.
"Kami sudah menikah, namun kedua orang tua kami tidak tahu," aku Ahf dan Er hampir bersamaan.
Tak hanya amankan pasangan tersebut dan pasangan pelajar, petugas juga berhasil menangkap empat pasangan mesum lainnya. Mereka terjaring dari hotel Kartika dan penginapan Abraham. Selanjutnya, seluruh pasangan mesum tersebut langsung digelandang ke Mapolres.
“Jumlah yang kami amankan ada enam pasangan. Seluruhnya kami data dan harus membuat surat pernyataan tak ulangi lagi perbuatannya. Khusus untuk pasangan pelajar, kami hubungi pihak sekolah dan orangtua masing-masing,” jelas Akp Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang.(rg)
Kedua pelajar tersebut diketahui berinisial Ton (18), pelajar kelas xii, Warga Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito, Jombang dan Nik (17), pelajar kelas x, warga Desa Kademangan, Kecamatan Gudo, Jombang. Praktis, saat diamankan petugas, keduanya hanya bisa tertunduk malu dan menutupi wajahnya saat digelandang ke mobil petugas.
“saya tadi pamitan hendak latihan drama di sekolah,” aku Nik, gadis berperawakan kurus seraya menutupi wajahnya dengan jaket.
Tertangkapnya kedua pelajar mesum tersebut, berawal ketika petugas kembali menggelar razia pekat (penyakit masyarakat) di sejumlah hotel maupun penginapan. Seperti sehari sebelumnya, petugas langsung mendatangi beberapa hotel yang memang ditengarai dijadikan tempat mesum.
Lokasi pertama, petugas datangi hotel Indah yang ada di jalan Urip Soemoharjo. Tanpa diduga, saat memeriksa seluruh kamar hotel, petugas dapati kedua pelajar tersebut berada dalam salah satu kamar.
Selanjutnya, petugas datangi hotel Udarti yang juga berada di kawasan jalan tersebut. Lagi-lagi, petugas sempat kaget. Disana, petugas mendatapi seorang perempuan tengah hamil sembilan bulan di dalam kamar hotel bersama pasangan mesumnya.
perempuan itu berinisial Er (27), Warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto dengan pasangan mesumnya, Ahf (23), asal Tanjunganom, Nganjuk. Meski keduanya mengaku telah nikah siri, petugas tetap mengamankannya.
"Kami sudah menikah, namun kedua orang tua kami tidak tahu," aku Ahf dan Er hampir bersamaan.
Tak hanya amankan pasangan tersebut dan pasangan pelajar, petugas juga berhasil menangkap empat pasangan mesum lainnya. Mereka terjaring dari hotel Kartika dan penginapan Abraham. Selanjutnya, seluruh pasangan mesum tersebut langsung digelandang ke Mapolres.
“Jumlah yang kami amankan ada enam pasangan. Seluruhnya kami data dan harus membuat surat pernyataan tak ulangi lagi perbuatannya. Khusus untuk pasangan pelajar, kami hubungi pihak sekolah dan orangtua masing-masing,” jelas Akp Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang.(rg)
Social