Pemuda Stres Nyaris Perkosa Ibu Rt - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pemuda Stres Nyaris Perkosa Ibu Rt

Jombang-(satujurnal.com)
Nasib tragis nyaris menimpa seorang perempuan berinisial TIM (43), warga Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, Rabu (27/03/2013) dini hari.

Saat berjalan kaki hendak mencari becak, tanpa diduga dirinya langsung disergap seorang pria tak dikenal. Pria tersebut langsung menarik pakaian daster yang dikenakannya hingga robek. Bahkan, celana dalam yang dikenakannya juga berhasil dipelorot pelaku yang memang bermaksud memperkosanya.

Untungnya, perempuan nahas tersebut berhasil lepaskan diri dan berteriak minta tolong. Pelaku pun berhasil diamankan warga dan sempat dihajar beramai-ramai sebelum diserahkan ke polisi.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul  01.00 WIB, di area sebuah lapangan sepakbola Desa Mojongapit. Awalnya, korban dengan mengenakan daster berjalan kaki hendak mencari angkutan becak untuk pergi ke RS Airlangga, di Desa Jelakombo, Kecamatan Jombang.

Maklum saja, anak korban memang tengah dirawat di rumah sakit yang tak jauh dari rumahnya itu. Saat melintas di dekat lokasi kejadian, korban menyadari kalau dirinya dikuntit seorang pria tak dikenal. Meski takut, korban memberanikan dirinya untuk membalikkan badan. Saat itulah dirinya melihat laki-laki yang mengikutinya memegang sebatang bambu.

Seketika korban merasa dirinya bakal dirampok dan segera saja menyerahkan tas yang dibawanya. Namun, laki-laki itu langsung saja menolak dan seketika menyergap tubuh korban. Dengan gerakan cepat, korban dibanting ke arah tumpukan pasir yang ada di dekatnya. Selanjutnya, dengan sangat bernafsu, pelaku menarik baju korban hingga robek. Bahkan, pelaku seketika memelorot celana dalam yang dikenakan korban. Usai hal itu, pelaku juga langsung memelorot celana kolornya sendiri.

Sekuat tenaga, seraya memegangi tangan korban, pelaku berusaha memperkosanya. Menyadari hal itu, korban sekuat tenaga meronta-ronta dan berusaha menendang tubuh pelaku. Berhasil, pelaku seketika terjengkang. Saat itulah korban langsung kabur dan berteriak-teriak minta tolong.

Dari teriakan tersebut, sejumlah warga berdatangan dan meringkus pelaku. Tak pelak, ketika diamankan, pelaku langsung dihajar massa. 

Untungnya, beberapa petugas Polsek Kota yang tengah berpatroli mengetahui hal itu. Petugas terpaksa memborgol pelaku karena dikhawatirkan kabur, akibat terus meronta-ronta saat diamankan ke Mapolsek. 

Saat diperiksa dan ditanya berkali-kali, pelaku ternyata berbicara tak karuan seperti orang tak waras. Akhirnya, petugas menduga kalau pelaku alami gangguan kejiwaan. “Ditanya, ngaku namanya Imron tapi tidak tahu darimana. Omongnya juga tak pernah nyambung. Kami tetap proses lebih lanjut, untuk memastikan waras tidaknya pelaku, kami akan periksakan kondisi kejiwaannya,” jelas AKP Tunggul Yahman, Kapolsek Kota. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional