Mojokerto-(satujurnal.com)
Pengedar minuman keras (miras) paket hemat (pahe), Yoyok alias Pengok, warga Jalan Kawi 5 Nomor 45, Panderman, Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto diringkus anggota Sabhara Polres Mojokerto Kota, Sabtu (02/03/2013) siang tadi, berikut barang bukti berupa 8 galon isi ulang air mineral yang berisi minuman keras jenis arak dan 45 bungkus miras oplosan.
Pengedar minuman keras (miras) paket hemat (pahe), Yoyok alias Pengok, warga Jalan Kawi 5 Nomor 45, Panderman, Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto diringkus anggota Sabhara Polres Mojokerto Kota, Sabtu (02/03/2013) siang tadi, berikut barang bukti berupa 8 galon isi ulang air mineral yang berisi minuman keras jenis arak dan 45 bungkus miras oplosan.
Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota, AKP Eko mengatakan, penggerebekan dilakukan di dua tempat, rumah tersangka Pengok, di Jalan Kawi dan rumah Pandu, warga Jalan Joko Tole 39, Kota Mojokerto ditemukan 45 bungkus miras pahe siap jual. Sementara di rumah milik paman Pengok, disita 8 galon miras.
“Penggrebekan atas dasar laporan warga masyarakat yang kami terima melalui pesan singkat SMS. Disebutkan jika di sebuah rumah di Jalan Joko Tole terjadi penerimaan miras beberapa galon,” ungkap Eko.
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan miras, lanjut Eko, tak lepas dari keresahan lantaran kian maraknya peredaran miras yang disinyalir kuat menyentuh kalangan pelajar. “Masyarakat resah dengan peredaran miras ini,” imbuh Eko.
Menurutnya, tersangka dijerat pasal 512 KUHP dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 86 Tahun 1977.
Sementara itu, Pandu mengaku jika 8 galon miras yang disita di rumahnya milik Pengok. “Saya hanya dititipi saja oleh ponakan saya Yoyok,” akunya.
Informasi yang dihimpun satujurnal.com menyebutkan, nama Pengok dikenal sebagai penjual miras dengan sasaran pelajar. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau pelajar.
Salah satu pelajar mengaku mengenal Pengok sebagai penjual miras pahe di kawasan jalan Benteng Pancasila (Benpas). “Harga satu plastik miras oplosan Rp 5 ribu,” ujar pelajar salah satu SMK swasta di Kota Mojokerto yang minta namanya tidak dimediakan.
Ia mengaku sudah terbiasa mengkonsumsi miras pahe yang dibeli dari kedai Pengok mulai empat bulan lalu. Miras jenis arak harga pahe itu dioplos dengan salah satu suplemen serbuk produk terkenal. “Peminatnya banyak, hampir semuanya pelajar. Karena harga miras cocok dengan kantong pelajar,” katanya. (wie)
Social