Mojokerto-(satujurnal.com)Walikota Mojokerto Abdul Gani Suhartono mulai gerah dengan sorotan minor kepemimpinannya. Apalagi, suara sumbang yang belakangan kian santer dikaitkan dengan masa jabatannya yang berakhir tahun ini. Kegerahan orang nomor satu ini ia tunjukkan saat melakukan mutasi terhadap 16 pejabat eselon II, III dan IV di Balai Kota Graha Praja Wijaya, Pemkot Mojokerto, Kamis (04/04/2013).
“Akhir-akhir ini memang banyak berita yang memojokkan saya selaku Walikota. Apalagi kalau sudah menyangkut kinerja dan mutasi, seperti sekarang. Tapi saya pastikan, setiap kali mutasi, tak lepas dari upaya untuk peningkatan pelayanan masyarakat. Jadi tidak ada tendensi apa pun kecuali profesionalitas. Biarpun dihujat tidak apa-apa, rotasi ini demi kelancaran tugas,” kata Gani
Mutasi bagi pejabat dan PNS, lanjut Gani, merupakan hal yang biasa demi kebutuhan di suatu SKPD. “Walaupun akan berakhir masa jabatan saya sebagai kepala daerah, tentunya sebagai pelayan masyarakat perlu melakukan penataan.” katanya.
Terhadap pejabat yang dilantik, Gani berpesan agar bisa melaksanakan tugas di tempatnya masing-masing. “Kalau ada masalah bicarakan dengan pimpinan, jangan dibiarkan atau diumbar. Mari bekerja dengan baik dan ikhlas,” tandasnya.
Dalam gerbong mutasi yang terkesan mendadak, sebanyak 16 orang pejabat dari eselon II, III, dan IV termasuk dalam gerbong mutasi yang digulirkan oleh Pemkot Mojokerto. Dua diantaranya merupakan pejabat Eselon II yang saling bertukar tempat yaitu Inarto Hadi yang sebelumnya menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Pemberdayaan Masyarakat kini menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), dan bertukar tempat dengan Sriyono yang sebelumnya menjadi Kepala BPM.
Sementara itu, pejabat eselon III, Nur Hariadi yang sebelumnya menjadi Sekretaris Bakesbangpol Linmas, bergeser menjadi Sekretaris BPM. Sedangkan Didik Wijayanto sebelumnya Kabag TU Sekretariat DPRD, menjabat sebagai Sekretaris Bakesbangpol Linmas.
Lurah Jagalan kini dijabat oleh Sudiono yang sebelumnya menjadi Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kelurahan Pulorejo.
Sedang dua PNS yang semula staf yaitu Ery Indayani dari Kelurahan Prajuritkulon, kini menempati jabatan sebagai Sekretaris Kelurahan Pulorejo. Dan Muhtadi dari Bagian Umum Setkota, menjadi Kasi Pemerintahan Kelurahan Balongsari. (one)
Social