Jombang(satujurnal.com)
Naas bagi Fadil Muhammad (13), seorang pelajar, warga Desa Sengon, Kecamatan Jombang. Ketika dalam perjalanan pulang usai mengunjungi temannya, dia nyaris jadi korban pemerasan yang dilakukan 2 pemuda. Meski demikian, korban sempat terluka pada lengan kanannya. Pasalnya, salah satu pelaku nekad menyabetkan senjata tajam ke arah pelaku, karena korban tak turuti permintaan keduanya. Kini, kasus tersebut dalam penyelidikan Polres Jombang.
Informasi yang dihimpun , sebenarnya peristiwa yang menimpa korban terjadi pada Sabtu (20/04/2013) malam lalu, di kawasan Jl Raya Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan. Sebelumnya, korban berkunjung ke rumah temannya di Desa Rejoso, Kecamatan Peterongan. Puas bertemu dengan temannya, sekitar pukul 21.30 WIB, korban bermaksud segera pulang ke rumahnya. Tanpa diduga, di tengah perjalanan, korban dihadang 2 orang pemuda.
Menghadapi hal tersebut, korban langsung kaget. Apalagi, salah satu pemuda itu langsung memaksa korban agar menyerahkan HP miliknya. Tentu saja, mendengar permintaan tersebut korban langsung menolak. Sadar kalau korban tetap menolak meski terus dipaksa, salah satu pelaku seketika mengancam seraya mengeluarkan pisau dari balik bajunya. Tanpa banyak omong lagi, pelaku langsung menyabetkan pisau tersebut ke arah lengan korban.
Tak sempat menghindar, sabetan pisau tepat mengenai lengan kanan korban. Akibatnya, lengan kanan korban terluka parah. Untungnya, kedua pelaku tak lanjutkan aksinya. Pasalnya, beberapa warga yang melintas sempat melihat aksi keduanya. Tentu saja, kedua pelaku memilih untuk segera kabur. Sedangkan korban segera ditolong. Atas kejadian yang menimpanya, korban segera lapor ke polisi.
Saat dikonfirmasi, Selasa (23/04/2013), Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, membenarkan adanya kasus penganiayaan tersebut. “Kini anggota masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas kedua pelaku dan segera menangkapnya,” jelasnya. (rg)
Naas bagi Fadil Muhammad (13), seorang pelajar, warga Desa Sengon, Kecamatan Jombang. Ketika dalam perjalanan pulang usai mengunjungi temannya, dia nyaris jadi korban pemerasan yang dilakukan 2 pemuda. Meski demikian, korban sempat terluka pada lengan kanannya. Pasalnya, salah satu pelaku nekad menyabetkan senjata tajam ke arah pelaku, karena korban tak turuti permintaan keduanya. Kini, kasus tersebut dalam penyelidikan Polres Jombang.
Informasi yang dihimpun , sebenarnya peristiwa yang menimpa korban terjadi pada Sabtu (20/04/2013) malam lalu, di kawasan Jl Raya Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan. Sebelumnya, korban berkunjung ke rumah temannya di Desa Rejoso, Kecamatan Peterongan. Puas bertemu dengan temannya, sekitar pukul 21.30 WIB, korban bermaksud segera pulang ke rumahnya. Tanpa diduga, di tengah perjalanan, korban dihadang 2 orang pemuda.
Menghadapi hal tersebut, korban langsung kaget. Apalagi, salah satu pemuda itu langsung memaksa korban agar menyerahkan HP miliknya. Tentu saja, mendengar permintaan tersebut korban langsung menolak. Sadar kalau korban tetap menolak meski terus dipaksa, salah satu pelaku seketika mengancam seraya mengeluarkan pisau dari balik bajunya. Tanpa banyak omong lagi, pelaku langsung menyabetkan pisau tersebut ke arah lengan korban.
Tak sempat menghindar, sabetan pisau tepat mengenai lengan kanan korban. Akibatnya, lengan kanan korban terluka parah. Untungnya, kedua pelaku tak lanjutkan aksinya. Pasalnya, beberapa warga yang melintas sempat melihat aksi keduanya. Tentu saja, kedua pelaku memilih untuk segera kabur. Sedangkan korban segera ditolong. Atas kejadian yang menimpanya, korban segera lapor ke polisi.
Saat dikonfirmasi, Selasa (23/04/2013), Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, membenarkan adanya kasus penganiayaan tersebut. “Kini anggota masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas kedua pelaku dan segera menangkapnya,” jelasnya. (rg)
Social