Mojokerto-(satujurnal.com)
Pasangan calon walikota dan walikota Drajat Stariaji dan Yanto menjadi peserta pertama running Pilwali Mojokerto, Agustus 2013 mendatang. Uniknya, saat menuju pendaftaran, Drajat Stariaji, politisi PKPI yang kini duduk sebagai anggota DPRD Kota Mojokerto dan Yanto, Lurah Desa Mojo Wiryo, Kecamatan Kemlagi Kabupaten, memilih berjalan kaki sejauh empat kilometer dari Sekretariat Drajat Center di Jl Cakarayam Baru menuju Kantor KPU Kota Mojokerto di Jl Benteng Pancasila, Senin (08/04/2013).
Tidak kurang dari 800 pendukung pasangan yang mengawal pendaftaran pasangan berakronim DY (Drajat – Yanto).
Kapolres Mojokerto, AKBP Iwan Kurniawan turun langsung mengawal pendaftaran pasangan ini.
Sementara berkas dukungan sebanyak 8.820 copy KTP dikemas dalam enam box dan diusung dengan becak.
“Saya optimis lolos verifikasi,” ujar Drajat usai menyerahkan berkas dukungan yang diterima dua komisioner, Mifta Noel Amanoe dan I Dewa Gde Paramartha.
Menurut Drajat berkas dukungan yang diserahkan sudah memenuhi syarat minimal 6,5 persen dari total jumlah penduduk Kota Mojokerto. “Saya masih punya sekitar 1.000 KTP Dukungan. Ini sebagai reserve (cadangan) jika diantara pendukung ada yang menarik diri,” katanya.
Mifta Noel Amanoe mengatakan, dari berkas dukungan yang diterima akan dilakukan verifikasi faktual melalui PPS dan PPK. “Verifikasi di tingkat PPS selama empat belas hari dan PPK tujuh hari,” terangnya.
Sementara pintu pendaftaran calon walikota –wawalikota dari jalur independen dibuka KPU Kota Mojokerto dari tanggal 7 April sampai dengan 11 April 2013. (one)
Pasangan calon walikota dan walikota Drajat Stariaji dan Yanto menjadi peserta pertama running Pilwali Mojokerto, Agustus 2013 mendatang. Uniknya, saat menuju pendaftaran, Drajat Stariaji, politisi PKPI yang kini duduk sebagai anggota DPRD Kota Mojokerto dan Yanto, Lurah Desa Mojo Wiryo, Kecamatan Kemlagi Kabupaten, memilih berjalan kaki sejauh empat kilometer dari Sekretariat Drajat Center di Jl Cakarayam Baru menuju Kantor KPU Kota Mojokerto di Jl Benteng Pancasila, Senin (08/04/2013).
Tidak kurang dari 800 pendukung pasangan yang mengawal pendaftaran pasangan berakronim DY (Drajat – Yanto).
Kapolres Mojokerto, AKBP Iwan Kurniawan turun langsung mengawal pendaftaran pasangan ini.
Sementara berkas dukungan sebanyak 8.820 copy KTP dikemas dalam enam box dan diusung dengan becak.
“Saya optimis lolos verifikasi,” ujar Drajat usai menyerahkan berkas dukungan yang diterima dua komisioner, Mifta Noel Amanoe dan I Dewa Gde Paramartha.
Menurut Drajat berkas dukungan yang diserahkan sudah memenuhi syarat minimal 6,5 persen dari total jumlah penduduk Kota Mojokerto. “Saya masih punya sekitar 1.000 KTP Dukungan. Ini sebagai reserve (cadangan) jika diantara pendukung ada yang menarik diri,” katanya.
Mifta Noel Amanoe mengatakan, dari berkas dukungan yang diterima akan dilakukan verifikasi faktual melalui PPS dan PPK. “Verifikasi di tingkat PPS selama empat belas hari dan PPK tujuh hari,” terangnya.
Sementara pintu pendaftaran calon walikota –wawalikota dari jalur independen dibuka KPU Kota Mojokerto dari tanggal 7 April sampai dengan 11 April 2013. (one)
Social