 |
| Rakor persiapan BBGRM di Balai Kota Pemkot Mojokerto |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Abdul Gani Suhartono memastikan akan terjun ke kampung-kampung bersama lurah setempat, menengok kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Mei mendatang.
“Saya akan turun ke lapangan bersama para lurah untuk kepentingan BBGRM,” cetus Gani dihadapan Wawalikota, Forpimda, Kepala SKPD, Camat, Lurah, dan dari pengurus PKK saat memberi sambutan pada rapat koordinasi persiapan BBGRM ke 10 dan Kesatuan Gerak PKK ke-41 di Balai Kota Graha Praja Wijaya, Selasa (23/04/2013).
Ia pun meminta warga tidak terprovokasi pihak luar. “BBGRM merupakan moment untuk meningkatkan persatuan dan kebersamaan agar Kota Mojokerto tetap kondusif. “Situasi kondusif harus tetap kita pertahankan bersama. Makanaya saya harap warga tidak terprovokasi pihak lain,” tandas orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto tersebut.
Terhadap PNS, ia berharap agar mereka terlibat langsung sasaran kerja bhakti, diantaranya taman sepanjang jalan Empunala. “PNS harus bisa menjadi teladan. Makanya semua PNS harus terlibat dalam kerja bhakti taman sepanjang jalan Empunala,” katanya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Inarto Hadi, BBGRM akan digelar di setiap kelurahan di bulan Mei selama satu bulan penuh. “Kegiatan kongkrit diantaranya kerja bhakti massal masing-masing instansi di Taman Empunala tanggal 17 Mei pukul serta kerja bhakti di masing-masing RT/RW, pameran produk unggulan, penyerahan penghargaan lomba gotong royong, dan pemberian bantuan,” katanya. (one)
Walikota Mojokerto, Abdul Gani Suhartono memastikan akan terjun ke kampung-kampung bersama lurah setempat, menengok kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Mei mendatang.
“Saya akan turun ke lapangan bersama para lurah untuk kepentingan BBGRM,” cetus Gani dihadapan Wawalikota, Forpimda, Kepala SKPD, Camat, Lurah, dan dari pengurus PKK saat memberi sambutan pada rapat koordinasi persiapan BBGRM ke 10 dan Kesatuan Gerak PKK ke-41 di Balai Kota Graha Praja Wijaya, Selasa (23/04/2013).
Ia pun meminta warga tidak terprovokasi pihak luar. “BBGRM merupakan moment untuk meningkatkan persatuan dan kebersamaan agar Kota Mojokerto tetap kondusif. “Situasi kondusif harus tetap kita pertahankan bersama. Makanaya saya harap warga tidak terprovokasi pihak lain,” tandas orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto tersebut.
Terhadap PNS, ia berharap agar mereka terlibat langsung sasaran kerja bhakti, diantaranya taman sepanjang jalan Empunala. “PNS harus bisa menjadi teladan. Makanya semua PNS harus terlibat dalam kerja bhakti taman sepanjang jalan Empunala,” katanya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Inarto Hadi, BBGRM akan digelar di setiap kelurahan di bulan Mei selama satu bulan penuh. “Kegiatan kongkrit diantaranya kerja bhakti massal masing-masing instansi di Taman Empunala tanggal 17 Mei pukul serta kerja bhakti di masing-masing RT/RW, pameran produk unggulan, penyerahan penghargaan lomba gotong royong, dan pemberian bantuan,” katanya. (one)
Social