Ikhfina MKP : Semangat Fandi Luar Biasa - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Ikhfina MKP : Semangat Fandi Luar Biasa


Ikhfina MKP
- Tengok Siswa SMA yang Ikuti UN di Puskesmas

Mojokerto-(satujurnal.com)
Istri Bupati Mojokerto, Ikhfina Mustofa Kamal Pasa memberi apresiasi terhadap Fandi Miftahul Huda, siswa SMA PGRI Gondang, Kabupaten Mojokerto yang terpaksa harus mengikuti UN di Puskesmas Dlanggu lantaran masih menjalani perawatan medis akibat kecelakaan bulan Maret lalu.

“Semangatnya sangat luar biasa. Ia tidak memikirkan kondisi fisiknya yang masih lemah . Ia tampak survive dan tetap fokus mengerjakan soal-soal UN. Bahkan, kedatangan kita pun agaknya tidak melemahkan konsentrasi dia,” puji Ikhfina saat menengok Fandi di Puskesmas Dlanggu, Rabu (17.04.2013) pagi ini.

Menurut Istri orang nomor satu di Pemkab Mojokerto yang berlatarbelakang dokter ini, semangat Fandi harus dijadikan cermin dan motivasi bagi teman-temannya maupun siswa lainnya. “Tentunya, selain kesiapannya menghadapi UN, juga sikap optimis mengalahkan kondisi fisiknya. Kalau tidak, mana mungkin bisa ‘nyambung’ mengerjakan soal-soal UN,” puji Ikhfina.

Sementara terkait pelaksanaan UN di Kabupaten Mojokerto hingga hari ketiga, Ikhfina melihat relatif tak ada kendala. "Kita berharap hingga besok, UN hari terakhir di Kabupaten Mojokerto semuanya berjalan lancar dan kondusif,” katanya.
.
Fandi mengalami kecelakaan 15 Maret 2013 lalu, saat akan berangkat ke sekolah. Semula ia dibawa ke RS Rekso Waluyo kemudian dirujuk di RSAL Dr Ramelan. Pihak keluarga terpaksa membawa Fandi pulang paksa dari RSAL Dr Ramelan Surabaya untuk mengikuti UN meski diatas ambulan. Ini lantaran pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mojokerto mengharuskan siswa datang ke sekolah mengikuti UN.

Di hari kedua, ia dipindahkan ke Puskesmas Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Fandi mengerjakan soal dengan dibantu pengawas dari sekolah. Ia hanya membaca dan mengerjakan soal, sedangkan mengarsir lembar jawaban dilakukan pihak pengawas. Meski dilakukan di puskesmas, standar pengawasan tetap dilakukan tanpa pengecualian.

Kepala Disdik Kabupaten Mojokerto, Suhartono yang sebelumnya tutup mulut soal penolakan institusinya terhadap Fandi yang mengajukan permintaan mengikuti UN di RSAL Dr Ramelan, Surabaya akhirnya mengunjungi Fandi di puskesmas saat UN hari kedua, kemarin.

”Pemindahan Fandi mengikuti UN di puskesmas justru untuk memberikan kenyamanan untuk mengerjakan soal UN,” kata Suhartono.

Ia pun berkelit jika pihaknya tidak mengijinkan Fandi mengikuti UN di rumah sakit. ”Bukan kami tidak mengijinkan, tapi karena mis komunikasi saja dengan wali murid,” bantah mantan Camat Sooko tersebut. (wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional