Kepala Disdik Bungkam - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Kepala Disdik Bungkam


-Terkait Siswa SMA PGRI Godang yang Ikuti UN di Ambulan

Mojokerto-(satujurnal.com)
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mojokerto, Suharsono memilih bungkam menanggapi salah satu siswa SMA PGRI Gondang terpaksa mengikuti UN di dalam ambulan. 

“Sudah-sudah jangan wawancara soal itu !,” elak Suharsono saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait kebijakan pihaknya yang melarang salah siswa sekolah swasta mengikuti UN di salah satu rumah sakit di Surabaya lantaran tengah menjalani rawat inap.

Mantan Camat Sooko tersebut beringsut mengikuti Wakil Bupati Mojokerto, Choirun Nisa yang tengah melakukan sidak UN di SMAN Sooko. Saat sejumlah wartawan mencoba melakukan konfirmasi kembali, Suharsono menghindar. 

Fandi Mihtahul Huda, siswa kelas XII SMA PGRI Gondang, Kabupaten Mojokerto terpaksa harus mengikuti ujian nasional (UN) hari pertama, Senin (15/04/2013) di dalam ambulan.

Putra pasangan Suhartono dan Yayuk, warga Desa Poamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto yang ini terpaksa harus mengerjakan soal ujian di dalam mobil ambulan lantaran pengajuan pihak sekolah agar siswa mengalami kecelakaan tanggal 15 Maret 2013 lalu dan menjalani rawat inap di RSAL Dr. Ramelan Surabaya ditolak pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. 

“Upaya kami mengajukan ijin ke Disdik (Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto) agar siswa kami bisa menjalani UN di RS, tetap tidak mengijinkan jika harus mengikuti ujian di RS. Dengan sangat terpaksa yang bersangkutan harus mengikuti ujian di sekolah. Satu-satunya jalan, karena masih dalam kondisi sakit, ya mengerjaan soal di dalam mobil ambulan,” ujar Kepala SMA PGRI Gondang, Samsul Laili, Senin (15/04/2013) ditemui menjelang UN berlangsung.(wie)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional