 |
| Pasangan Nyono -Mundjidah |
Siap Mundur Bila Ditengah Kepemimpinannya Mengecewakan Masyarakat
Jombang-(satujurnal.com)
Setelah mendapat nomor urut, pasangan Nyono-Mundjidah langsung menyampaikan program yang dijanjikan kepada masyarakat. Cabup cawabup yang didukung 12 kursi hasil koalisi empat parpol ini siap mundur bila ditengah kepemimpinannya mengecewakan masyarakat. Bahkan pasangan ini pun melakukan kontrak politik untuk rakyat.
''Saya akan membedah APBD yang pro rakyat, agar Jombang sejahtera untuk semua,'' kata Cabup Nyono Suhaerli didampingi Cawabup Munjidah Wahab, saat menggelar jumpa pers (19/04/2013) .
Salah satu program pro rakyat itu dengan memberikan alokasi anggaran sebesar Rp 500 juta untuk setiap desa disetiap tahun.
Alokasi ini bisa berlebih untuk desa yang memiliki jumlah dusun paling banyak, seperti Desa Pojoklitih Plandaan. ''Ini bukan angan-angan, tapi akan betul-betul kita laksanakan di tahun kedua setelah saya terpilih,'' tegas Nyono disambut tepuk tangan seluruh pendukungnya.
Bahkan untuk membuktikan kesungguhannya, Nyono lantas mendatangani kontrak politik untuk rakyat tersebut. Selain program pembangunan desa, dalam kontrak politik itu akan melakukan penyerapan kerja untuk pertanian dan permodalan usaha kecil. Termasuk menyukseskan wajardikdas 12 tahun, layanan kesehatan gratis dan meningkatkan kesejahateraan petani.
''Jika dalam dua tahun tidak bisa membuktikan, kita siap mundur tanpa harus disuruh,'' tegas Nyono. Waktu dua tahun pertama itu dijadikan patokan karena memang tahun pertama, masih harus menggunakan anggaran produk dari pemerintah sebelumnya. (rg)
Jombang-(satujurnal.com)
Setelah mendapat nomor urut, pasangan Nyono-Mundjidah langsung menyampaikan program yang dijanjikan kepada masyarakat. Cabup cawabup yang didukung 12 kursi hasil koalisi empat parpol ini siap mundur bila ditengah kepemimpinannya mengecewakan masyarakat. Bahkan pasangan ini pun melakukan kontrak politik untuk rakyat.
''Saya akan membedah APBD yang pro rakyat, agar Jombang sejahtera untuk semua,'' kata Cabup Nyono Suhaerli didampingi Cawabup Munjidah Wahab, saat menggelar jumpa pers (19/04/2013) .
Salah satu program pro rakyat itu dengan memberikan alokasi anggaran sebesar Rp 500 juta untuk setiap desa disetiap tahun.
Alokasi ini bisa berlebih untuk desa yang memiliki jumlah dusun paling banyak, seperti Desa Pojoklitih Plandaan. ''Ini bukan angan-angan, tapi akan betul-betul kita laksanakan di tahun kedua setelah saya terpilih,'' tegas Nyono disambut tepuk tangan seluruh pendukungnya.
Bahkan untuk membuktikan kesungguhannya, Nyono lantas mendatangani kontrak politik untuk rakyat tersebut. Selain program pembangunan desa, dalam kontrak politik itu akan melakukan penyerapan kerja untuk pertanian dan permodalan usaha kecil. Termasuk menyukseskan wajardikdas 12 tahun, layanan kesehatan gratis dan meningkatkan kesejahateraan petani.
''Jika dalam dua tahun tidak bisa membuktikan, kita siap mundur tanpa harus disuruh,'' tegas Nyono. Waktu dua tahun pertama itu dijadikan patokan karena memang tahun pertama, masih harus menggunakan anggaran produk dari pemerintah sebelumnya. (rg)
Social