Mojokerto-(satujurnal.com)
Kewajiban setiap partai peserta Pemilu 2014 memasang caleg (calon anggota legislatif) perempuan sebesar 30 persen, ‘diterabas’ Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Mojokerto. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat tidak mengeliminir, kendati pun tanpa keterwakilan perempuan. Bisa demikian karena partai Islam berlambang bulan sabit ini hanya memasang satu caleg disetiap dapil, atau hanya tiga caleg. Semuanya caleg laki-laki.
“PBB hanya mendaftarkan 3 orang bakal calon anggota legislatif. Masing-masing dapil (daerah pemilihan) satu orang. Semuanya laki-laki,” kata Ketua KPU Kota Mojokerto, Fathoni Nawawi, Kamis (25/04/2013).
Karena yang mendaftar disetiap dapil hanya satu orang dan berjenis kelamin laki-laki, lanjut Fathoni, maka keharusan keterwakilan perempuan jadi terhapus dengan sendirinya. “PBB jadi partai laki-laki,” selorohnya.
Namun, jika di salah satu dapil PBB mendaftarkan lebih dari satu orang, kata Fathoni, maka keterwakilan perempuan harus terpenuhi. “Misalnya satu dapil didaftarkan dua orang bakal caleg, tapi dua-duanya berjenis kelamin sama, maka bakal caleg di dapil itu gugur dan tidak bisa diproses dalam DCS (daftar caleg sementara),” terang dia.
Dari 12 partai peserta pemilu yang mendaftarkan bakal caleg ke KPU Kota Mojokerto, PBB tercatat paling minimalis. Partai berikutnya yang memasang bakal caleg tidak lebih dari lima puluh persen kuota bakal caleg per partai yakni PKPI.
Urutan ketiga dari bawah dari daftar bakal caleg, yakni Partai Demokrat PD). Partai pemenang Pemilu 2009 besutan SBY ini hanya memasang 14 caleg. Dipasangnya 14 bakal caleg yang menyembulkan pertanyaan publik. Pasalnya, PD yang saat ini mendudukkan empat kadernya di DPRD setempat, justru tidak memaksimalkan kuota 25 bakal caleg per partai, seperti halnya enam partai lainnya.
Tercatat, enam partai yang mengambil kuota bakal caleg hingga seratus persen, yakni PAN, PKS, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Menyusul PP dan Partai Gerindra dengan 24 bakal caleg. PDIP berada di urutan berikutnya dengan menempatkan 21 bakal caleg.
:Sampai saat ini tercatat 238 bakal caleg dari 12 partai peserta Pemilu 2014. Bisa saja jumlah ini bertambah, karena memang ada kesempatan bagi setiap partai untuk menambah bakal caleg sebelum ada penetapan DCS (daftar calon sementara),” ungkap Fathoni. (one)
Kewajiban setiap partai peserta Pemilu 2014 memasang caleg (calon anggota legislatif) perempuan sebesar 30 persen, ‘diterabas’ Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Mojokerto. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat tidak mengeliminir, kendati pun tanpa keterwakilan perempuan. Bisa demikian karena partai Islam berlambang bulan sabit ini hanya memasang satu caleg disetiap dapil, atau hanya tiga caleg. Semuanya caleg laki-laki.
“PBB hanya mendaftarkan 3 orang bakal calon anggota legislatif. Masing-masing dapil (daerah pemilihan) satu orang. Semuanya laki-laki,” kata Ketua KPU Kota Mojokerto, Fathoni Nawawi, Kamis (25/04/2013).
Karena yang mendaftar disetiap dapil hanya satu orang dan berjenis kelamin laki-laki, lanjut Fathoni, maka keharusan keterwakilan perempuan jadi terhapus dengan sendirinya. “PBB jadi partai laki-laki,” selorohnya.
Namun, jika di salah satu dapil PBB mendaftarkan lebih dari satu orang, kata Fathoni, maka keterwakilan perempuan harus terpenuhi. “Misalnya satu dapil didaftarkan dua orang bakal caleg, tapi dua-duanya berjenis kelamin sama, maka bakal caleg di dapil itu gugur dan tidak bisa diproses dalam DCS (daftar caleg sementara),” terang dia.
Dari 12 partai peserta pemilu yang mendaftarkan bakal caleg ke KPU Kota Mojokerto, PBB tercatat paling minimalis. Partai berikutnya yang memasang bakal caleg tidak lebih dari lima puluh persen kuota bakal caleg per partai yakni PKPI.
Urutan ketiga dari bawah dari daftar bakal caleg, yakni Partai Demokrat PD). Partai pemenang Pemilu 2009 besutan SBY ini hanya memasang 14 caleg. Dipasangnya 14 bakal caleg yang menyembulkan pertanyaan publik. Pasalnya, PD yang saat ini mendudukkan empat kadernya di DPRD setempat, justru tidak memaksimalkan kuota 25 bakal caleg per partai, seperti halnya enam partai lainnya.
Tercatat, enam partai yang mengambil kuota bakal caleg hingga seratus persen, yakni PAN, PKS, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Menyusul PP dan Partai Gerindra dengan 24 bakal caleg. PDIP berada di urutan berikutnya dengan menempatkan 21 bakal caleg.
:Sampai saat ini tercatat 238 bakal caleg dari 12 partai peserta Pemilu 2014. Bisa saja jumlah ini bertambah, karena memang ada kesempatan bagi setiap partai untuk menambah bakal caleg sebelum ada penetapan DCS (daftar calon sementara),” ungkap Fathoni. (one)
Social