Jombang-(satujurnal.com)
Geram dengan perbuatan perangkat desanya yang menyelingkuhi warganya sendiri, ratusan warga di Jombang, Senin siang menggelar aksi unjukrasa, warga menuntut, perangkat desa yang gemar berselingkuh tersebut dipecat dari jabatannya.
Dengan penuh emosi, Fitriatus Sholihah (22), warga Desa Jatigenggong Kecamatan Perak Kabupaten Jombang, ini langsung melemparkan uang ke wajah Suliyono (45), perangkat desanya sendiri, senin siang.
Fitri kesal, karena kepala urusan (kaur) pemerintahan itu tak mau mengaku telah berselingkuh dengan dirinya sebulan yang lalu, dihadapan warga, Fitri mengaku terpaksa berselingkuh dengan Suliyono karena pria tersebut terus memaksanya.
Bahkan menurutnya, ia sudah beberapakali di bawa kehotel oleh Suliyono dan setiap kali selesai berhubungan selalu diberi uang, kasus perselingkuhan antara perangkat desa dengan warganya ini terungkap setelah ada warga yang memergoki Suliyono dan Fitri masuk ke salah satu hotel di Kecamatan Kertosono Nganjuk dalam waktu cepat, kabar itu beredar luas hingga membuat warga gerah.
Buntutnya, warga yang sudah menginterogasi dan mendapat keterangan dari Fitri menggelar aksi unjukrasa Senin siang menuntut Suliyono di berhentikan dari jabatannya.
Namun meski di desak sedemikian rupa, kaur pemerintahan ini menolak mengakui telah berselingkuh dengan Fitri,karena terus terdesak, Suliyono akhirnya menyatakan mundur dari jabatannya sebagai kaur pemerintahan desa Jatigenggong, namun ia tetap tidak mau mengaku telah berselingkuh dengan Fitri.
Sementara Fitri yang tak mampu menahan emosi atas sikap Suliyono yang tidak mau mengaku langsung jatuh pingsan dan dievakuasi warga ke rumahnya. Meski pelaku sudah menyatakan mengundurkan diri, kasus dugaan perselingkuhan perangkat desa dengan warganya tersebut kini masih di tangani Camat dan Kepolisian Sektor Perak.(rg)
Geram dengan perbuatan perangkat desanya yang menyelingkuhi warganya sendiri, ratusan warga di Jombang, Senin siang menggelar aksi unjukrasa, warga menuntut, perangkat desa yang gemar berselingkuh tersebut dipecat dari jabatannya.
Dengan penuh emosi, Fitriatus Sholihah (22), warga Desa Jatigenggong Kecamatan Perak Kabupaten Jombang, ini langsung melemparkan uang ke wajah Suliyono (45), perangkat desanya sendiri, senin siang.
Fitri kesal, karena kepala urusan (kaur) pemerintahan itu tak mau mengaku telah berselingkuh dengan dirinya sebulan yang lalu, dihadapan warga, Fitri mengaku terpaksa berselingkuh dengan Suliyono karena pria tersebut terus memaksanya.
Bahkan menurutnya, ia sudah beberapakali di bawa kehotel oleh Suliyono dan setiap kali selesai berhubungan selalu diberi uang, kasus perselingkuhan antara perangkat desa dengan warganya ini terungkap setelah ada warga yang memergoki Suliyono dan Fitri masuk ke salah satu hotel di Kecamatan Kertosono Nganjuk dalam waktu cepat, kabar itu beredar luas hingga membuat warga gerah.
Buntutnya, warga yang sudah menginterogasi dan mendapat keterangan dari Fitri menggelar aksi unjukrasa Senin siang menuntut Suliyono di berhentikan dari jabatannya.
Namun meski di desak sedemikian rupa, kaur pemerintahan ini menolak mengakui telah berselingkuh dengan Fitri,karena terus terdesak, Suliyono akhirnya menyatakan mundur dari jabatannya sebagai kaur pemerintahan desa Jatigenggong, namun ia tetap tidak mau mengaku telah berselingkuh dengan Fitri.
Sementara Fitri yang tak mampu menahan emosi atas sikap Suliyono yang tidak mau mengaku langsung jatuh pingsan dan dievakuasi warga ke rumahnya. Meski pelaku sudah menyatakan mengundurkan diri, kasus dugaan perselingkuhan perangkat desa dengan warganya tersebut kini masih di tangani Camat dan Kepolisian Sektor Perak.(rg)
Social