Jaka, salah satu pelajar tengah ditengani tenaga medis UGD RSUD RA Basuki |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Pesta miras yang dilakukan lima pelajar SMP kelas XI di Desa Mojorejo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (06/04/2013) dini hari berujung maut. Satu pelajar tewas setelah beberapa saat meregang nyawa di rumah sakit. Sementara empat pelajar lainnya kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan puskesmas setempat.
Minuman keras jenis arak oplosan diduga menjadi biang tewasnya Jainun Mustofa, pelajar kelas IX SMP, warga Dusun Sukorejo, Desa Mojorejo, Kecamatan Kemlagi. Ainun sempat dirawat di RSUD RA Basuni Gedeg, namun jiwanya tak tertolong.
Jaka, warga Dusun Sooko, Desa Mojorejo, salah satu pelajar yang kini menjalani rawat inap di UGD RSUD RA Basuni belum dapat dimintai keterangan. Kondisinya lemah.
Keterangan sementara, kelima pelajar itu pesta miras oplosan. “Mirasnya jenis arak. Biasanya dioplos berbagai suplemen kesehatan yang dikemas dalam sachet. Mungkin kadar alkohol mirasnya tinggi, sehingga mereka mabuk berat, “ duga salah seorang warga setempat.
Soal kebiasaan minum miras oplosan, beberapa rekan korban pilih tutup mulut. “Saya tidak tahu apakah teman-teman saya itu memang suka minum miras atau tidak,” elak Agus, salah satu pelajar
Polisi belum mengetahui bahan apa yang dioploskan ke dalam minuman tersebut. Sebab, dugaan sementara korban sendiri yang mencampur minuman tersebut. Dugaan sementara, mereka overdosis. (wie)
Pesta miras yang dilakukan lima pelajar SMP kelas XI di Desa Mojorejo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (06/04/2013) dini hari berujung maut. Satu pelajar tewas setelah beberapa saat meregang nyawa di rumah sakit. Sementara empat pelajar lainnya kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan puskesmas setempat.
Minuman keras jenis arak oplosan diduga menjadi biang tewasnya Jainun Mustofa, pelajar kelas IX SMP, warga Dusun Sukorejo, Desa Mojorejo, Kecamatan Kemlagi. Ainun sempat dirawat di RSUD RA Basuni Gedeg, namun jiwanya tak tertolong.
Jaka, warga Dusun Sooko, Desa Mojorejo, salah satu pelajar yang kini menjalani rawat inap di UGD RSUD RA Basuni belum dapat dimintai keterangan. Kondisinya lemah.
Keterangan sementara, kelima pelajar itu pesta miras oplosan. “Mirasnya jenis arak. Biasanya dioplos berbagai suplemen kesehatan yang dikemas dalam sachet. Mungkin kadar alkohol mirasnya tinggi, sehingga mereka mabuk berat, “ duga salah seorang warga setempat.
Soal kebiasaan minum miras oplosan, beberapa rekan korban pilih tutup mulut. “Saya tidak tahu apakah teman-teman saya itu memang suka minum miras atau tidak,” elak Agus, salah satu pelajar
Polisi belum mengetahui bahan apa yang dioploskan ke dalam minuman tersebut. Sebab, dugaan sementara korban sendiri yang mencampur minuman tersebut. Dugaan sementara, mereka overdosis. (wie)
Social