Mojokerto-(satujurnal.com)
Tiga dari enam partai yang memiliki satu wakil di DPRD Kota Mojokerto berkoalisi dengan dua partai lain untuk Pilwali Mojokerto, Agustus mendatang. Partai Keadian dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sementara Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) merapat ke Partai Golkar (PG). Pasalnya, dua partai ini hanya memiliki tiga kursi di DPRD Kota Mojokerto, sementara satu tiket Pilwali, ditetapkan KPU setempat setara empat kursi Dewan.
Tiga dari enam partai yang memiliki satu wakil di DPRD Kota Mojokerto berkoalisi dengan dua partai lain untuk Pilwali Mojokerto, Agustus mendatang. Partai Keadian dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sementara Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) merapat ke Partai Golkar (PG). Pasalnya, dua partai ini hanya memiliki tiga kursi di DPRD Kota Mojokerto, sementara satu tiket Pilwali, ditetapkan KPU setempat setara empat kursi Dewan.
“PKB berkoalisi dengan PKPI dan PPRN,” ujar Ketua DPC PKB Kota Mojokerto, Achmad Rusyad Manfaluti, usai menyerahkan daftar caleg PKB untuk Pileg Kota Mojokerto, di kantor KPU setempat, Minggu (21/04/2013).
Falut, sapaan Achmad Rusyad Manfaluti, yang dijagokan partainya menjadi calon walikota mengatakan, akad koalisi dengan dua partai itu sudah final. “Secara institusi sudah terjadi kesepakatan-kesepakatan untuk berkoalisi dalam Pilwali,” katanya
Di tempat yang sama, Ketua PG, Hendro Suwono menyatakan sudah bulat sepakat dengan Partai Hanura untuk Pilwali. “Sudah ada titik temu, PG berkoalisi dengan Hanura,” ujar mantan Wakil Walikota Mojokerto.
Pernyataan Hendro Suwono yang digadang-gadang PG untuk merebut kursi Walikota Mojokerto di ajang Pilwali itu sekaligus menutup spekulasi yang berkembang jika PG kesulitan merangkul partai yang berada di lembaga legislatif setempat. Bahkan, santer disebut-sebut jika PG akhirnya berkoalisi dengan partai non parlemen. “Tidak ada langkah kesitu (non parlemen). Kami sudah bersepakat dengan Hanura untuk mewujudkan tiket utuh Pilwalit,” sergahnya.
Selain PKPI, PPRN dan Hanura, terdapat tiga partai yang mendudukkan satu wakilnya di DPRD Kota Mojokerto, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).
Namun sejauh ini tidak muncul gaung ketiga partai itu dalam helatan Pilwali yang kian dekat. Sinyal di gedung Dewan menyebutkan, ketiga partai berlabel Islam itu bakal merapat ke MY, akronim Mas’ud Yunus, Wakil Walikota Mojokerto dan Suyitno, Sekkota Mojokerto yang maju Pilwali melalui PDI-P. “Ada ikatan emosional yang menyebabkan ketiga partai itu (PPP, PKS dan PKNU) memilih menuangkan dukungan ke MY, karena ketokohan Mas’ud Yunus sebagai ulama NU,” kata sumber di Dewan. (one)
Social